JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi salah mengisi jenis bahan bakar minyak pada kendaraan bermotor, khususnya mobil masih kerap terjadi. Bila mengalaminya, diimbau pemilik untuk segera menguras atau mengosongi tangki.
Mengingat, setiap tangki bahan bakar pada mobil berbeda-beda dan tidak didesain untuk membiarkan bahan bakar keluar usai berada di dalamnya karena dapat menyebabkan malfungsi atau kebakaran.
Dikatakan Aftersales Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menguras tangki bahan bakar di mobil dengan mudah dan aman.
Baca juga: Biar Motor Enggak Tergelincir, Ini Cara Aman Lewat Lintasan Kereta Api
Pertama, gunakan mobil sampai bensinnya hampir habis. Strategi ini akan mengurangi jumlah pemompaan dan pengurasan yang harus dilakukan dan menyisakan lebih sedikit bensin untuk disimpan atau dibuang.
"Tetapi, jangan pernah menggunakan mobil apabila bahan bakar yang ada di tangki bukan bahan bakar yang seharusnya digunakan. Menguras tangki penuh akan memakan waktu lama," katanya.
Untuk menguras tangki secara penuh, belilah sistem penyedot bahan bakar yang biasanya dijual di kebanyakan toko suku cadang mobil.
Penyedot ini merupakan pompa bahan bakar mobil yang dioperasikan secara manual dengan cara menyedot bensin dari mobil ke dalam sebuah wadah.
Pastikan Anda membeli penyedot yang cocok digunakan untuk bahan-bahan yang mudah terbakar, karena percikan api apa pun di dekat tangki bensin sudah pasti dapat menyebabkan bencana.
Baca juga: Renovasi Sirkuit Sentul, Begini Perubahan pada Treknya
"Memasukkan selang ke dalam tangki bensin merupakan bagian tersulit karena mobil yang lebih baru punya bola pelindung logal atau layar yang mencegah bensin keluar dari tangki apabila terjadi kecelakaan, jadi harus diakali," kata Imansyah.
Caranya, siapkan selang terpisah yang lebih kecil, kaku, dan tidak mudah berbelit. Paksa sampai mengenai penghalam, kemudian putar, dorong, dan paksa agar masuk mengitari bola logam tersebut.
Bila tidak berhasil, jangan lanjutkan karena menyebabkan kebocoran pada tabung pengisi atau kerusakan lainnya. Pastikan selang tadi masuk hingga tersisa sekitar 30-60 cm dari pompa.
"Saat dipompa, pastikan sudah menyiapkan wadah untuk menampung bensin. Saat tangki sudah kosong, bawa ke bengkel untuk diservis agar terhindar dari beragam masalah lainnya," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.