TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Jelang masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Kota Tasikmalaya akan memberlakukan kembali sistem lalu lintas ganjil genap di pusat kota.
Kebijakan ganjil genap ini telah dikonfirmasi Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, Rabu (15/12/2021), sebagai langkah menekan angka kerumunan masyarakat.
"Sistem ganjil genap akan diberlakukan kembali menjelang libur Nataru nanti. Sekarang masih kita bahas bersama seluruh unsur lembaga Satgas Covid-19 termasuk Kepolisian dan TNI," ungkap Yusuf, menyitat Kompas.com.
Baca juga: Saingi Mandalika, Sirkuit Sentul Direnovasi dan Ganti Nama Tahun Depan
Meski Kota Tasikmalaya sudah berstatus PPKM Level 2, Pemerintah Kota (Pemkot) tidak ingin mengambil risiko adanya penyebaran Covid-19 varian baru akibat mobilitas masyarakat saat periode libur Nataru mendatang.
Ganjil genap ini akan diterapkan di Jalan HZ Mustofa, dimulai dari depan Masjid Agung Kota Tasikmalaya hingga perempatan Nagarawangi sebagai pusat perekonomian.
Lebih lanjut Yusuf menyebutkan, khusus pada malam tahun baru, pihaknya sudah bersepakat untuk menutup Jalan HZ Mustofa satu malam penuh hingga keesokan pagi harinya.
Lantas untuk titik-titik yang berpotensi menimbulkan keramaian seperti Alun-alun dan Taman Kota Tasikmalaya tidak luput dari penutupan sementara.
Baca juga: Mobil yang Pakai Pelat Dewa Minta Jalan Tanpa Dikawal, Enggak Usah Minggir
Bukan hanya di Tasikmalaya, sejumlah daerah turut menerapkan skema ganjil genap di wilayah administrasinya masing-masing guna mencegah terjadinya kepadatan lalu lintas, menekan angka kerumunan, dan mengurangi potensi penularan Covid-19.
Tidak terbatas di jalan dalam kota dan perbatasan antar daerah, ganjil genap juga bakal diberlakukan di sejumlah ruas tol saat Libur Nataru mendatang.
Wacana ganjil genap di Jalan Tol sudah diungkapkan oleh Kementerian Perhubungan belum lama ini. Rencana tersebut akan diterapkan di empat ruas tol mulai 20 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.
Baca juga: Kebiasaan Mengisi BBM yang Dapat Merusak Mesin Kendaraan
Keempat ruas tol tersebut yakni Ruas Tol Tangerang-Merak, Bogor-Ciawi-Cigombong, Cikampek-Palimanan-Kanci, dan Cikampek-Padalarang-Cileunyi.
PT Jasa Marga pun sudah menyatakan dukungan terhadap wacana ganjil genap di jalan tol jika memang akan diterapkan.
“Kami pada prinsipnya akan mendukung kebijakan yang diambil oleh Pemerintah tersebut (sistem gage),” ucap Dwimawan Heru Santoso, Corporate Communication & Community Development Grup Head Jasa Marga, Minggu (12/12/2021).
“Hal yang saat ini ingin disiapkan oleh perseroan adalah posko-posko pelayanan. Tentu nanti sesuai dengan kebijakan Pemerintah, posko pelayanan akan menjadi posko pengecekan dan sebagainya,” kata ia menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.