JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa daerah di Indonesia sudah memasuki musim hujan, baik dari intensitas rendah sampai tinggi yang mengakibatkan banjir di ruas jalan raya.
Pada saat musim hujan seperti sekarang, perawatan terhadap kendaraan bermotor juga perlu diperhatikan. Hal ini untuk menjaga agar komponen kendaraan tetap terjaga dan terhindar dari kerusakan apalagi berkarat.
Baca juga: Tidur di Kabin Mobil Listrik Kondisi Menyala, Apakah Tetap Berbahaya?
Seperti yang diketahui, kandungan zat asam pada air hujan atau lumpur saat banjir bisa saja menempel pada bagian kendaraan dan mengurangi performanya. Tidak hanya untuk kendaraan roda dua, tetapi juga kendaraan roda empat butuh perawatan lebih intens ketika musim hujan dan banjir.
Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, saat memasuki musim hujan mobil sering terkena air hujan atau melewati genangan banjir sebaiknya segera dibilas menggunakan air tawar.
Hal ini bertujuan untuk mencegah kotoran menumpuk dan mengering sehingga nantinya akan lebih sulit untuk dibersihkan.
“Setelah digunakan saat hujan sebaiknya mobil segera dibilas menggunakan air tawar atau dicuci, agar kotoran tidak menempel di bodi mobil maupun kacanya,” kata Didi kepada Kompas.com belum lama ini.
Didi menambahkan, dengan rutin membilas setiap kali digunakan saat terkena hujan maka kotoran yang menempel akan lebih mudah dihilangkan karena kondisinya yang belum mengering.
Baca juga: Tes Menanjak Toyota All New Avanza FWD
“Tetapi jika dibiarkan sampai mengering kadang juga susah saat dibersihkan, selain itu juga bisa menyebabkan berkarat,” ucapnya.
Pembersihan pada bagian kaca mobil juga diperlukan sehabis terkena air hujan. Ketika mobil dikendarai dan kehujanan kemudian hujan reda atau cuaca kembali terik sebaiknya segera bersihkan sisa air yang menempel pada kaca.
Pasalnya, jika sisa air hujan dibiarkan tetap menempel bukan tidak mungkin akan menyebabkan bekas seperti jamur dan lebih sulit untuk dibersihkan.
“Kemudian jika ini mobil diparkir di luar ruangan sebaiknya ditutup menggunakan rain cover yang bisa melindunginya dari guyuran hujan,” katanya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh CEO XTO Car Care, Christopher Sebastian. Menurutnya, membilas mobil dengan air biasa setelah terkena hujan dapat melindungi mobil dari bahaya karat.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Ngebut Sesekali Bisa Jaga Performa Mesin Mobil?
“Sebaiknya setelah sampai di rumah mobil langsung dibilas menggunakan air biasa dan lap sampai benar-benar kering,” kata dia.
Tidak lupa, pada bagian kaca dan bodi mobil juga harus dikeringkan secara maksimal untuk menghindari timbulnya jamur pada bagian kaca.
"Potensi timbul jamur di kaca hingga ke bodi menjadi cukup besar. Tetapi, kalau sering dibilas potensi itu menjadi lebih kecil," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.