Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Kejar Pembangunan 54 SPKLU pada 2021

Kompas.com - 04/12/2021, 16:42 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT PLN (Persero) terus mendorong pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia. Rencananya, sebanyak puluhan unit SPKLU akan dibangun di sejumlah kota dalam waktu dekat.

“Hingga saat ini PLN telah melakukan pembangunan 60 SPKLU di 45 lokasi pada 20 kota,” ujar Zulkifli Zaini, Direktur Utama PLN, dilansir dari webinar yang disiarkan Youtube Harian Kompas (4/12/2021).

“Dan saat ini on progress 54 unit di 21 kota dari 67 unit yang direncanakan 2021,” kata dia.

Baca juga: Suzuki Jimny Long Punya Dimensi dan Mesin Beda

SPKLU PLN pertama di Sulawesi TengahPLN SPKLU PLN pertama di Sulawesi Tengah

Zulkifli juga mengatakan, sejalan dengan percepatan pembangunan SPKLU, pihaknya turut memberikan kesempatan bekerja sama bersama swasta.

Nantinya pihak swasta bisa memilih SPKLU jenis SPKLU yang sesuai, dengan skema bisnis yang telah ditentukan.

“Tipe SPKLU dapat disesuaikan dengan potensi pasar, dan kebutuhan sektor swasta misal bus atau taksi,” ucap Zulkifli.

Baca juga: Gaikindo Sebut Harga Mobil Listrik Masih Jauh dari Daya Beli

SPKLU PLNPLN SPKLU PLN

Menurutnya, dalam hal ini PLN berperan menjual langsung energi listrik kepada para pemilik kendaraan listrik.

Sementara pihak swasta yang menyediakan lahan, infrastruktur, dan peralatan. Ke depan, PLN juga berencana untuk mengembangkan SPKLU khusus kendaraan roda dua.

“Untuk cepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik sampai Indonesia mencapai target karbon netral pada tahun 2060,” kata Zulkifli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau