JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Pertamina Mandalika SAG Team, Bo Bendsneyder, sudah mendapat rekan setim yang baru, yakni Gabri Rodrigo. Dia menggantikan Tom Luthi yang pensiun belum lama ini.
Rodrigo memulai karirnya di Moto2 dengan sesi tes privat di Sirkuit Jerez, Spanyol. Dengan kondisi trek yang sulit, karena hujan dan cuaca buruk, Rodrigo mampu memenuhi target selama dua hari pengetesan.
Baca juga: Pertamina Mandalika Start dari Barisan Kedua di Moto2 Valencia
Targetnya sederhana, yakni beradaptasi dengan motor dan mengenal lebih jauh anggota timnya sendiri. Sayangnya, Rodrigo saat ini masih dalam proses penyembuhan pada bahunya.
"Tes pertama berjalan dengan baik. Setiap keluar dari pit, saya mampu menjaga untuk memahami motor lebih baik. Ini poin yang sangat positif untuk beradaptasi secara progresif dan tidak membuat kesalahan," ujar Rodrigo, dalam keterangan resminya.
Rodrigo menambahkan, dia sangat senang memiliki tim yang baru. Tapi, secara fisik, cedera yang dialaminya masih sangat sakit karena belum sembuh sepenuhnya.
Baca juga: Dimas Ekky Kembali ke Moto2, Jadi Wildcard Pertamina Mandalika
"Ini adalah motor yang lebih berat dan saya belum bisa melakukan putaran di sirkuit langsung banyak sekaligus. Sekarang, saya punya waktu untuk latihan dan penyembuhan," kata Rodrigo.
Sementara rekan setimnya yang akrab disapa Mas Bo, sedang menikmati liburannya setelah berjuang satu musim penuh. Mas Bo terlihat mendatangi final World Superbike (WorldSBK) 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, pekan lalu.
Mas Bo mengaku tak sabar untuk segera balapan di Sirkuit Mandalika pada ajang Moto2 tahun depan.
“Mandalika adalah sirkuit yang sangat bagus, saya tidak sabar kembali tahun depan untuk balapan di sini. Walaupun saya belum mencoba sirkuitnya, tapi ini sangat luar biasa,” ujar Mas Bo, kepada Kompas.com, di Mandalika pekan lalu.
Sebagai informasi, Bo Bendsneyder merupakan pebalap asal Belanda yang memiliki darah keturunan Indonesia. Kakek dari pihak ayahnya pindah ke Belanda dari Surabaya pada 1956 silam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.