JAKARTA, KOMPAS.com - Selain mobil baru, segmen pasar mobil bekas alias mobkas, juga cukup mengeliat di Indonesia. Tak heran, pemainnya makin berkembang.
Namun, masalah membeli mobil bekas memang tak bisa disamakan dengan memboyong mobil baru dari diler. Seperti kucing dalam karung, bila tak teliti, justru akan rugi, apalagi jarang sampai ada yang memberikan garansi.
Menjawab hal ini, Otospector mencoba mewadahi kebutuhan masyarakat yang berminat membeli mobil bekas, dengan layanan inspeksi dan pemberian garansi. Bahkan untuk lebih memudahkan, tersedia aplikasi OTOS marketplace bursa jual beli mobil.
Jeffrey Andika, Co-Founder dan CEO Otospector mengatakan, tujuan pembuatan aplikasi tersebut lebih untuk memberikan rasa aman dan nyaman, juga kemudahan bagi masyarakat yang ingin membeli atau menjual mobil bekasnya.
Baca juga: Ganjil Genap di DKI Jakarta Belum Akan Diperluas, Ini Alasannya
"Karena kami telah memiliki banyak rekanan showroom mobil bekas serta melakukan inspeksi rutin, maka data stok mobil showroom pun secara rutin telah masuk ke sistem. Strategi selanjutnya kami kembangkan marketplace di aplikasi Android dan iOS dengan nama OTOS," kata Jeffrey, kepada media saat sesi konferensi pers virtual, Rabu (24/11/2021).
Menurut Jeffrey, dengan aplikasi tersebut konsumen tak perlu khawatir soal unit yang akan dibeli lantaran semuanya sudah terverifikasi dan lulus inspeksi. Showroom juga memiliki keuntungan karena membantu meningkatkan penjualan.
Tiap mobil bekas yang dijajakan di aplikasi sudah diperiksa mengikuti standar 150 plus titik inspeksi. Mulai dari sektor eksterior, interior, mesin, dan transmisi, juga dipastikan bebas dari tabrakan besar, terendam banjir, juga kondisi mesin dan transmisi yang baik.
Sedangkan untuk garansi, menurut Jeffrey pihaknya memberikan jaminan dari sisi mesin dan transmisi dengan jangka sampai satu tahu. Sampai saat ini, sudah 35.000 lebih mobil bekas yang diinspeksi dan memberikan garansi pada 5.000 unit.
"Dalam rangka memperkenalkan aplikasi OTOS, kami memberikan promo hingga akhir tahun berupa garansi mesin dan transmisi secara gratis selama 12 bulan. Selain itu, juga full support dari tim Otospector jika ada kendala dan free jasa derek 24 jam," ucap Jeffrey.
Baca juga: Layanan Jual Mobil Bekas di GIIAS 2021 Diminati Pengunjung
Pada platform aplikasi yang disediakan juga ada fitur baru yakni jual santai. Melalui layanan tersebut, konsumen punya banyak benefit, diantara harga mobil yang lebih tinggi sampai jaminan mobil terjual dalam 30 hari.
Mekanisme jual santai diklaim mempermudah konsumen, selain dibantu dalam hal merapikan, mengiklankan, sampai proses jual, konsumen juga tak direpotkan terkait hal mengambil foto, bahkan negosiasi dengan calon pembeli juga akan diurus.
"Kami akan menjual mobil langsung ke pemakai. Sehingga harga dipastikan lebih tinggi hingga 20 persen dari harga trade-in atau jual instan di pasaran. Jika mobil tidak terjual dalam 30 hari, maka kami akan membeli mobilnya," ucap Jeffrey.
"Harapannya, layanan Jual Santai menjadi solusi jitu bagi konsumen yang ingin menjual mobil kesayangan dengan harga yang relatif lebih tinggi ketimbang harga pasaran," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.