Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otomotif Mulai Pulih, Penjualan Domestik dan Ekspor Naik Signifikan

Kompas.com - 17/11/2021, 15:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa sektor industri otomotif nasional telah memasuki tahap ekspansif setelah terdampak pandemi Covid-19 tahun lalu.

Hal tersebut dapat terlihat dari angka Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia pada Oktober 2021 yang berhasil pecahkan rekor sepanjang sejarah, yaitu 57,2.

"Angka itu memperoleh kontribusi besar dari industri otomotif," kata Agus saat memberikan keynote speech pada Gaikindo International Automotive Conference, Selasa (16/11/2021).

Baca juga: Ini Perbedaan All New Avanza dan New Veloz

Menteri Kordinasi Perekonomian Airlangga Hartarto (ketiga dari kiri) dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kertasasmita (kedua dari kanan), didampingi pengurus Gaikindo, dalam peresmian GIIAS 2021 di ICE, BSD City, Tangerang, Kamis (11/11/2021).KOMPAS.com/Ruly Kurniawan Menteri Kordinasi Perekonomian Airlangga Hartarto (ketiga dari kiri) dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kertasasmita (kedua dari kanan), didampingi pengurus Gaikindo, dalam peresmian GIIAS 2021 di ICE, BSD City, Tangerang, Kamis (11/11/2021).

"Keyakinan para pelaku industri juga didorong adanya pemberian relaksasi pajak barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM-DTP) yang berhasil memberikan dampak signifikan pada pemulihan sektor industri otomotif. Sehingga, meningkatkan kepercayaan mereka," lanjutnya.

Berdasarkan catatan Kemenperin, kebijakan PPnBM-DTP ini memberikan dampak positif kepada berbagai sektor.

Misalnya, pertumbuhan Industri Alat Angkutan yang pada triwulan III-2021 yang menunjukkan angka sangat memuaskan, mencapai 27,84 persen. Ini dicapai selama dua triwulan berturut-turut.

Selanjutnya, dari segi penjualan ritel kendaraan roda empat atau lebih periode Januari-September 2021, sebagaimana data Gaikindo, terdapat peningkatan hampir 50 persen dibanding tahun lalu atau 600.344 unit dari sebelumnya 407.390 unit.

Kinerja ekspor kendaraan bermotor pada Januari-September 2021 juga sangat luar biasa. Ekspor kendaraan Completely Built-Up (CBU) naik 33 persen dari 155.000 pada 2020 menjadi 207.000 unit.

Baca juga: Pandemi, Industri Otomotif Jadi Tulang Punggung Ekonomi Nasional

Ekspor mobilTMMIN Ekspor mobil

Dilengkapi dengan ekspor komponen yang naik 61 persen, dari 40 juta komponen di 2020 menjadi 65 juta di tahun ini. Dalam periode yang sama, pertumbuhan industri komponen juga naik sekitar 40 persen dengan utilisasi saat ini sebesar 70 persen.

”Kebijakan PPnBM-DTP juga memberikan multiplier effect yang besar. Seperti yang disampaikan Bapak Menko Perekonomian, dengan pemerintah mengalokasikan Rp 3 triliun, bisa diperoleh benefit sebesar Rp 19 triliun dari program ini,” Jelas Agus.

Sebagai kontributor utama terhadap PDB industri alat angkutan, industri otomotif di dalam negeri saat ini terdiri dari 21 perusahaan industri kendaraan bermotor roda 4 atau lebih, dengan nilai investasi sebesar Rp 71,35 Triliun untuk kapasitas produksi sebesar 2,35 juta unit per tahun.

Serta, menyerap tenaga kerja langsung sebesar 38.000 orang, dan lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau