Lihat dari Dekat Motor Custom Jokowi yang Dipakai di Mandalika

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat peresmian, Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) sekaligus menjajal sirkuit dengan motor custom miliknya.

Motor custom dari basis Kawasaki W175 tersebut digunakan untuk mengitari Sirkuit Mandalika. Pada ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, pencinta motor custom bisa melihatnya secara langsung.

Baca juga: Spesifikasi Motor Custom Jokowi Saat Jajal Sirkuit Mandalika

Kompas.com/Donny Motor custom Jokowi yang digunakan untuk mengitari Sirkuit Mandalika

Jokowi yang melakukan kunjungan ke ICE BSD, Rabu (17/11/2021), juga mampir sebentar ke salah satu booth di mana motornya dipajang.

Kompas.com/Donny Motor custom Jokowi yang digunakan untuk mengitari Sirkuit Mandalika

Motor garapan Katros Garage tersebut dibangun dengan gabungan dua gaya, yakni cafe racer dan choppper. Andi Akbar, builder Katros Garage, menyebutnya dengan chopper racer.

“Perubahan ini merupakan salah satu komitmen kami untuk terus berkreasi sebagai anak muda Indonesia. Dengan tampilan yang baru ini, semoga dapat semakin menggairahkan lagi skena motor custom di Indonesia," kata pria yang akrab disapa Atenx, dalam keterangan resminya.

Baca juga: Pakai Motor Custom, Jokowi Sulit Libas Karakter Tikungan di Sirkuit Mandalika

Kompas.com/Donny Motor custom Jokowi yang digunakan untuk mengitari Sirkuit Mandalika

Sebenarnya, ini adalah motor custom milik Jokowi sebelumnya yang mendapat upgrade dari Katros Garage. Gaya yang diusung sebelumnya adalah bobber.

Kompas.com/Donny Motor custom Jokowi yang digunakan untuk mengitari Sirkuit Mandalika

Perubahan terdapat pada bagian depan yang ditambahkan bikini fairing, buritan ditambah hornet alias buntut tawon khas cafe racer, dan grafis serta catnya.

Kompas.com/Donny Motor custom Jokowi yang digunakan untuk mengitari Sirkuit Mandalika

"Walau secara tampilan motor ini kini sudah berubah drastis dari versi sebelumnya, namun untuk posisi berkendara tetap dibuat sama dengan ‘ramuan’ sebelumnya," kata Atenx.