JAKARTA, KOMPAS.com – Daihatsu melakukan perubahan besar pada Xenia generasi ketiga. Berubahnya sistem penggerak roda depan (FWD) yang menggantikan sistem gerak roda belakang (RWD) berdampak pada banyak hal.
Secara umum, mobil RWD lebih kapabel melibas jalanan menanjak. Meski begitu, Daihatsu mengklaim Xenia terbaru tetap andal di tanjakan. Sebab masih banyak konsumen yang ragu dengan berubahnya sistem penggerak pada mobil ini.
Anjar Rosjadi, Research & Development (R&D) Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan, keputusan untuk mengubah sistem penggerak dari RWD ke FWD sudah berdasarkan survei.
Baca juga: Kepincut Honda CB150X? Ini Harga dan Jadwal Pengirimannya
"Kami sudah lakukan studi berdasarkan respon masyarakat dan kondisi jalan, kami juga melihat jalan saat ini jauh berubah dan lebih baik,” ujar Anjar, dalam konferensi pers di booth Daihatsu, Jumat (12/11/2021).
“Misalnya dulu saat Xenia lama diluncurkan, kemiringan jalan menanjak bisa 18 sampai 19 derajat. Nah, saat ini standar dari pemerintah sudah 10 derajat," kata dia.
Selain itu, bergantinya sistem penggerak dari RWD ke FWD turut mengubah konstruksi mobil secara keseluruhan.
Baca juga: Avanza Baru Pakai Penggerak Roda Depan, Ini Keunggulannya
Posisi mesin jadi melintang atau transverse engine, bukan lagi longitudinal. Kemudian transmisi tanpa roda gigi alias CVT, serta perubahan pada sasis dengna suspensi belakang torsion beam.
"Lalu konsumen butuh kendaraan yang praktis dan bisa melaju di berbagai medan jalan, tapi mereka juga mau aspek kenyamanan dengan efisiensi BBM yang membaik. Itu tantangan kami terhadap pengembangan penggerak roda depan ini," ucap Anjar.
Sementara itu, performa menanjak Xenia terbaru disebut telah menjalani serangkaian pengetesan. Terutama saat dicoba di berbagai medan jalan di Indonesia, yang memiliki jalur menanjak curam.
"Kami memastikan performa FWD All New Xenia tangguh tanpa rasa khawatir menanjak di kemiringan 18 derajat dengan kondisi stop and go, membawa 7 penumpang dengan asumsi berat 65 kilogram plus berat bagasi 50 kilogram, tidak ada masalah," kata Anjar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.