Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/11/2021, 11:22 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Model baru Mitsubishi Xpander resmi meluncur. Versi facelift dari Xpander ini diperkenalkan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Senin (8/11/2021).

Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI, mengatakan bahwa Xpander sudah mendapatkan penerimaan positif dari konsumen Indonesia. Jika dihitung, total populasi Xpander saat ini sudah mencapai lebih dari 210 unit.

Sejumlah pembaruan disematkan pada mobil yang kini diberi nama New Xpander ini. Tidak cuma dari sisi eksterior dan interiornya, sistem keselamatannya pun makin lengkap.

Baca juga: Beredar Video Jalan Tol di Indonesia Tidak Aman, Ini Kata KNKT

“Dengan segala keunggulan fitur di sisi interior dan eksterior yang semakin luxurious, performa dan sistem keselamatan yang semakin baik, kami memperkenalkan New Xpander sebagai generasi terbaru,” ujar Nakamura dalam konferensi virtual, Senin.

Mitsubishi Xpander faceliftDok. MMKSI Mitsubishi Xpander facelift

Salah satu fitur yang patut disorot pada New Xpander ini adalah sistem pengereman yang terintegrasi dengan sistem keselamatan. Terdapat teknologi Electric Parking Brake (EPB) dan Brake Auto Hold (BAH) yang ikut ditanamkan.

Memang kedua fitur tersebut bukanlah barang baru di dunia otomotif. Namun, masih jarang produsen yang menyematkan duet fitur EPB dan BAH pada mobil MPV murah mereka.

Baca juga: Pilihan Sedan Bekas di Bawah Rp 50 Jutaan di Semarang

Fitur EPB dan BAH ini bisa ditemui pada New Xpander tipe Ultimate dan Sport, serta New Xpander Cross di tipe CVT dan CVT Premium Package.

EPB dan BAH nampak dalam bentuk tombol yang ditanam dekat dengan tuas transmisi. Tombol EPB terlihat dipasangi simbol rem parkir (P) dengan aksen lampu indikator sebagai penanda jika diaktifkan.

Ilustrasi tombol Electronic Parking Brake (EPB)Kompas.com/Donny Ilustrasi tombol Electronic Parking Brake (EPB)

EPB sendiri berfungsi sebagai rem tangan elektronik sehingga komponen tuas manual sudah tidak diperlukan lagi. Alih-alih mengeluarkan tenaga untuk menarik tuas rem tangan, pengemudi cukup menarik tombol EPB dengan satu jari saja.

Baca juga: Kasus Pelat Nomor Palsu, Polisi Ingatkan Pentingnya Konfirmasi ETLE

Sementara itu, fitur BAH ditunjukkan pada sebuah tombol di dekat EPB bertuliskan 'Brake Hold'. Fitur ini bisa mempermudah pengemudi ketika mobil berhenti di jalanan yang tidak rata. Pengemudi tidak perlu capek terus-menerus menginjak pedal rem agar mobil tidak bergerak sendiri.

Cara mengaktifkannya dengan menekan tombol 'Brake Hold' tersebut, lalu menginjak pedal rem sekitar 2-3 detik. Secara otomatis, sistem rem akan menahan posisi mobil. Jika hendak kembali melaju, pengemudi tinggal menginjak pedal gas. Secara otomatis, penahan pada rem akan kembali lepas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com