JAKARTA, KOMPAS.com - Model baru Mitsubishi Xpander resmi meluncur. Versi facelift dari Xpander ini diperkenalkan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Senin (8/11/2021).
Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI, mengatakan bahwa Xpander sudah mendapatkan penerimaan positif dari konsumen Indonesia. Jika dihitung, total populasi Xpander saat ini sudah mencapai lebih dari 210 unit.
Sejumlah pembaruan disematkan pada mobil yang kini diberi nama New Xpander ini. Tidak cuma dari sisi eksterior dan interiornya, sistem keselamatannya pun makin lengkap.
“Dengan segala keunggulan fitur di sisi interior dan eksterior yang semakin luxurious, performa dan sistem keselamatan yang semakin baik, kami memperkenalkan New Xpander sebagai generasi terbaru,” ujar Nakamura dalam konferensi virtual, Senin.
Salah satu fitur yang patut disorot pada New Xpander ini adalah sistem pengereman yang terintegrasi dengan sistem keselamatan. Terdapat teknologi Electric Parking Brake (EPB) dan Brake Auto Hold (BAH) yang ikut ditanamkan.
Memang kedua fitur tersebut bukanlah barang baru di dunia otomotif. Namun, masih jarang produsen yang menyematkan duet fitur EPB dan BAH pada mobil MPV murah mereka.
Fitur EPB dan BAH ini bisa ditemui pada New Xpander tipe Ultimate dan Sport, serta New Xpander Cross di tipe CVT dan CVT Premium Package.
EPB dan BAH nampak dalam bentuk tombol yang ditanam dekat dengan tuas transmisi. Tombol EPB terlihat dipasangi simbol rem parkir (P) dengan aksen lampu indikator sebagai penanda jika diaktifkan.
EPB sendiri berfungsi sebagai rem tangan elektronik sehingga komponen tuas manual sudah tidak diperlukan lagi. Alih-alih mengeluarkan tenaga untuk menarik tuas rem tangan, pengemudi cukup menarik tombol EPB dengan satu jari saja.
Sementara itu, fitur BAH ditunjukkan pada sebuah tombol di dekat EPB bertuliskan 'Brake Hold'. Fitur ini bisa mempermudah pengemudi ketika mobil berhenti di jalanan yang tidak rata. Pengemudi tidak perlu capek terus-menerus menginjak pedal rem agar mobil tidak bergerak sendiri.
Cara mengaktifkannya dengan menekan tombol 'Brake Hold' tersebut, lalu menginjak pedal rem sekitar 2-3 detik. Secara otomatis, sistem rem akan menahan posisi mobil. Jika hendak kembali melaju, pengemudi tinggal menginjak pedal gas. Secara otomatis, penahan pada rem akan kembali lepas.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/09/112200515/mitsubishi-pakai-teknologi-pengereman-canggih-pada-new-xpander