Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Ungkap Kondisi Gegar Otak Marc Marquez

Kompas.com - 04/11/2021, 14:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


CERVERA, KOMPAS.com - Marc Marquez akan absen di GP Algarve, Portugal, akhir pekan ini. Pebalap Spanyol itu mengalami gegar otak ringan akhir pekan lalu karena bermain off road.

Dokter Riccardo Ceccarelli, pendiri Formula Medicine, sebuah fasilitas yang berfungsi untuk meningkatkan kinerja baik dari sisi fisik maupun mental, mengatakan keputusan Marc absen benar.

Baca juga: Berikut Harga BBM Shell dan Pertamina per November 2021

Marc Marquez saat berlaga pada MotoGP San Marino 2021. (Photo by ANDREAS SOLARO / AFP)ANDREAS SOLARO Marc Marquez saat berlaga pada MotoGP San Marino 2021. (Photo by ANDREAS SOLARO / AFP)

“Sulit dikatakan. Saat terjadi cedera kepala, situasinya selalu dihadapi dengan sedikit kewaspadaan, terutama pada jam-jam pertama," katanya mengutip Tuttomotoriweb, Kamis (4/11/2021).

"Gegar otak adalah dampak kekerasan tertentu yang seharusnya tidak menimbulkan luka atau pendarahan mikro, namun dalam kasus benturan lain otak akan lebih rapuh," katanya.

"Untuk alasan ini, di mana mungkin ada trauma lebih lanjut, seperti tinju, kita cenderung menunggu lebih lama, sampai semuanya kembali normal. Mungkin tidak ada yang serius, saya pikir pilihan konservatif telah dibuat mengingat Marc Marquez tidak memperjuangkan gelar,” katanya.

Baca juga: Cara Menyetir Double Cabin, Beda dengan Mobil Biasa

Marc Marquez saat berlaga pada MotoGP Austria 2021. (Photo by Joe Klamar / AFP)JOE KLAMAR Marc Marquez saat berlaga pada MotoGP Austria 2021. (Photo by Joe Klamar / AFP)

Ceccarelli menjelaskan, saat pebalap kembali dari cedera mereka biasanya tidak kenal takut. Tap ketika mereka tidak nyaman maka hal itu akan sangat sulit dihilangkan.

“Ketika seorang pebalap kembali setelah cedera, dia tidak takut untuk menemukan batasnya. Tetapi jika Anda merasa sulit merasa nyaman, itu sangat sulit," katanya.

"Di tim saya ada psikolog yang bekerja dengan para pebalap, meskipun biasanya mereka tidak mau karena mereka menganggap psikolog sebagai sosok yang memecahkan masalah kecemasan, dari mereka yang gemetar sebelum balapan takut untuk datang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau