Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sepelekan Ritual Perawatan Rem Cakram di Musim Hujan

Kompas.com - 29/10/2021, 20:41 WIB
Gilang Satria,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki musim penghujan jangan lupa untuk memeriksa sistem pengereman sepeda motor agar fungsi pengereman tetap berfungsi dengan baik.

Rem merupakan komponen krusial di motor yang berfungsi mengurangi kecepatan, dengan demikian pengendara dapat mengatur lajun sesuai dengan kondisi yang dihadapi.

Baca juga: Setiap Mobil Wajib Sedia APAR, Ini Aturannya

Johannes B.M.S, Chief Yamaha DDS 3 Jawa Tengah – DIY, mengatakan di musim hujan perawatan pada sistem pengereman juga diimbangin melakukan safety riding.

"Saat musim hujan, rem merupakan salah satu komponen sepeda motor yang perlu mendapatkan perawatan tambahan,” katanya dalam rilis resmi, Jumat (29/10/2021).

Rem Cakram pada motor Rem Cakram pada motor

Tips merawat rem cakram motor saat musim hujan:

1. Bersihkan rem cakram dari air hujan 

Apabila berkendara dalam kondisi hujan, maka setelah sampai di tempat tujuan sebaiknya bersihkan cakram dari air hujan dengan cara yang sederhana yakni siram cakram dengan air bersih atau gunakan brake cleaner yang direkomendasikan.

Keringkan bagian-bagian yang dapat dijangkau dengan menggunakan kain majun yang bersih sembari roda sedikit diputar perlahan. Cara ini akan lebih mudah jika posisi kendaraan pada main stand atau standar tengah.

Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan lumpur yang menempel akibat terbawa air hujan yang dapat mengakibatkan karat dan rem menjadi seret.

2. Analisa kondisi rem melalui suara yang timbul 

Kenali suara-suara yang timbul saat pengereman, menjadi salah satu indikator kondisi pengereman kendaraan Anda.

Suara yang timbul pada umumnya suara mendecit yang berarti ada kotoran di antara kampas rem dengan piringan cakram. Suara yang timbul pada umumnya akan mengurangi daya cengkram rem sehingga pengereman kurang maksimal.

Selain itu adanya suara gesekan yang cukup keras, merupakan ciri kampas rem yang sudah mendekati limit batas ketebalan. Maka untuk penanganan hal ini disarankan melakukan penggantian kampas rem.

Baca juga: Rahasia Umum Menjaga Mesin Motor Tetap Awet Muda

3. Gunakan komponen asli

Untuk menjaga performa pengereman tetap optimal disarankan menggunakan suku cadang asli dengan jaminan kualitas dan keaslian suku cadang.

Produk ini bisa didapatkan di seluruh jaringan bengkel resmi Yamaha.

4. Gunakan minyak rem sesuai spesifikasi

Ada dua macam spesifikasi minyak rem yang disarankan untuk sepeda motor saat ini yaitu DOT 3 & DOT 4. Perbedaan keduanya tidak terlalu banyak, diantaranya zat aditif yang terkandung di dalamnya dan titik didih yang berbeda.

Ilustrasi mengganti minyak rem sendirilouis-moto.co.uk Ilustrasi mengganti minyak rem sendiri

Namun jangan salah pilih, khusus pengguna Yamaha dengan sistem pengereman ABS sebaiknya menggunakan spesifikasi minyak rem DOT 4 agar pengereman tetap optimal dan menjaga komponen ABS awet dan tahan lama.

5. Perawatan di bengkel resmi

Untuk menjaga performa pengereman dan komponen ABS agar awet dan tahan lama, disarankan melakukan penggantian minyak rem secara berkala setiap 20.000 km.

Lakukan perawatan berkala pemeriksaan seluruh komponen kendaraan setiap 3.000 km atau 3 bulan sekali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau