JAKARTA, KOMPAS.com - PT. Hyundai Motors Indonesia (HMID) kembali meresmikan diler ke-53 di Bintaro. Jaringan 3S ini juga dilengkapi fasilitas AC Charging Station untuk pengisian daya mobil listrik.
Menariknya, fasilitas pengisian daya mobil listrik teresebut terbuka untuk umum. Artinya, pengguna mobil listrik dari merek apapun, dipersilakan untuk mengisi daya menggunakan fasilitas Hyundai.
Kurang lebih konsepnya jadi seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), bedanya hanya diletakan di area diler saja.
Baca juga: Bukan Mobil Listrik, tetapi Palisade yang Mendominasi SPK Hyundai
"Untuk electric vehicle (EV) charging pada dasarnya selama gun (soket) itu sama, silakan saja. Jadi di Indonesia ini dikenal ada dua, pertama itu CCS dan CHAdeMO, kita pakai dua itu. Mirip-mirip dengan mobil listrik Amerika Serikat, China, dan Korea," ucap Chief Operating Officer PT. HMID, kepada media di Bintaro, Senin (11/10/2021).
Lebih lanjut Makmur menjelaskan, setiap dilernya kini sudah dilengkapi dengan charging station. Fasilitas tersebut di luar dari investasi SPKLU yang dianggarkan Hyundai dari Medan sampai Ambon, bahkan Papua.
Untuk saat ini sendiri, Makmur mengklaim Hyundai sudah memiliki lebih 100 unit SPKLU di luar dari fasilitas pengisian daya yang diletakan pada diler-dilernya.
"Kita sekarang sudah punya 53 outlet, tiap outlet punya charging station. Namun di luar itu, kami tambahkan lagi dari Banten sampai Bali, itu kita letakan di mal, restoran, cafe, convention, hotel, dan rest area," ujar Makmur.
Baca juga: Puluhan Mobil Dinas Pemkot Tangerang Terbengkalai Jadi Bangkai
"Jadi orang menggunakan EV mau melakukan perjalanan Jakarta-Bali tidak masalah, tinggal travel management atau pengaturannya saja. Mobil kami di atas 300 km, jalan dari Jakarta-Tegal di Cirebon kita punya yang DC isi 50 menit full, di km 300-an ada lagi, lalu 589 ada lagi, jadi aman sampai Bali," lanjutnya.
Senada dengan Makmur, Surya Benjamin, Head of Channel Stategy Dept PT HMID Surya Binjamin juga mengatakan, fasilitas charging station yang dimiliki Hyundai terbuka untuk mobil listrik merek lain.
"Kita open, jadi memang konsep kami agar pengguna mobil listrik merek lain juga bisa mengenal produk kami," ucap Surya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.