JAKARTA, KOMPAS.com - Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menghindari pencurian sepeda motor. Salah satu yang sering dilakukan adalah menggunakan kunci pengaman tambahan.
Di pasaran, ada berbagai model kunci pengaman untuk motor. Tidak cuma penempatannya yang beragam, harganya pun juga variatif.
Ada yang ditempatkan di tuas rem, di rem cakram, di sokbreker, di kunci kontak, atau bahkan menambahkan alarm. Kunci tambahan berguna untuk mempersulit atau mencegah maling.
Baca juga: Dovizioso Yakin Finis Sepuluh Besar Jika Yamaha M1 Tidak Bermasalah
1. Gembok
Gembok merupakan alat serba guna. Awalnya sering digunakan untuk pagar, tapi juga beralih ke otomotif, salah satunya ialah sepeda motor. Pemilik motor biasanya memakaikan gembok di bagian lubang cakram.
Pemilik motor menggunakan gembok ukuran besar dengan harapan sulit dibobol maling. Kelebihannya ialah harga cukup murah untuk gembok ukuran besar. Kekurangannya tidak diciptakan khusus untuk motor.
2. Kunci Pengaman di Rem Cakram
Kunci pengaman model ini cukup jadi favorit para pemilik motor. Aplikasinya di cakram. Keunggulannya yaitu ukurannya yang kecil memudahkan pemilik kendaraan untuk menyimpannya.
Material yang digunakan juga cukup kuat. Kekurangannya, karena bentuknya yang kecil dan tidak begitu terlihat, kadang membuat pemilik motor lupa motornya sedang terkunci.
Akhirnya, saat motor dijalankan, kunci pengaman yang tertahan membuat kaliper atau sokbreker depan menjadi lecet. Harganya sekitar Rp 100.000 hingga Rp 200.000.
3. Kunci Pengaman di Tuas Rem
Kunci pengaman tambahan yang penempatannya di tuas rem dan tuas gas. Kunci pengaman ini bekerja dengan cara mengunci tuas rem dan tuas gas agar tidak bisa digunakan.
Jadi meskipun kunci setang bisa diakali dan motor bisa dihidupkan, tapi tidak bisa dijalankan karena tuas gas terkunci. Kekurangan dari kunci pengaman model tersebut adalah material besi yang digunakan kurang baik.
Mekanisme di dalam lubang kunci mudah rusak. Selain itu, ukurannya juga cukup besar. Di pasaran harganya sekitar Rp 100.000 hingga Rp 125.000.
4. Kunci Pengaman di Sokbreker
Kunci pengaman model ini banyak digunakan pada motor bebek lawas. Material yang digunakan bagus, anak kunci yang digunakan untuk membuka juga kelihatannya sulit untuk diduplikasi.
Kekurangan dari kunci pengaman ini adalah ukurannya yang cukup besar. Penyimpanannya bisa diletakkan di sokbreker depan. Namun, akan sedikit mengurangi nilai estetika dari tampilannya.
Terkadang, jika kuncinya longgar, juga akan menimbulkan suara berisik saat motor melalui jalan yang rusak. Dijual di kisaran Rp 150.000 hingga Rp 200.000.
5. Kunci Pengaman Magnet
Kunci pengaman magnet atau magnetic key shutter banyak digunakan oleh produsen roda dua. Kunci pengaman ini dinilai cukup efektif untuk menghindari curanmor
Namun demikian, kejadian curanmor pada skutik-skutik entry level masih kerap terjadi. Saat ini cukup banyak variasi yang menjual kunci magnet.
6. Alarm
Penambahan alarm juga termasuk salah satu tindakan preventif yang cukup efektif. Sebab, penempatannya bisa diletakkan di bagian dalam motor, sehingga tidak terlihat oleh para pelaku.
Namun, untuk motor baru tidak disarankan. Sebab, pada umumnya cara pemasangannya harus membuka salah satu kabel, sehingga pemasangannya bisa menggugurkan garansi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.