Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mesin Mobil Harus Mati Saat Mengisi BBM

Kompas.com - 04/10/2021, 11:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu aturan di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang telah terpampang jelas ialah mewajibkan pengemudi mobil untuk mematikan mesin kendaraan selama pengisian bahan bakar minyak (BBM).

Hal tersebut tidak berlebihan mengingat manfaat dan risiko yang akan ditimbulkan bila terjadi kelalaian. Namun, masih saja terdapat pengemudi yang mengabaikannya dengan berbagai alasan.

"Perlu diingat, mesin mobil yang menyala sudah lengkap unsur terbentuknya api. Maka, sangat besar potensi kecelakaan seperti kebakaran saat pengisian dengan membiarkan mesin terus aktif," kata Aftersales Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara, Minggu (3/10/2021).

Baca juga: Begini Persiapan Berkendara Hadapi Musim Hujan

Ilustrasi SPBU Pertamina. KOMPAS/HERU SRI KUMORO Ilustrasi SPBU Pertamina.

Unsur terbentuknya suatu api yang dimaksud ialah uap BBM saat pengisian, oksigen, dan sumber api. Adapun sumber api dalam kondisi terkait ialah panas mesin, kelistrikan yang tidak sempurna, busi atau pengapian mesin, dan lain hal-hal lain di kerja mesin.

Pernyataan serupa dikatakan oleh Kepala SPBU Pertamina Cikini dan Pramuka, Paimin, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu. Perseroan selalu meminta mesin kendaraan agar dimatikan selama proses pengisian BBM berlangsung.

"Saat proses pengisian ke tangki kendaraan akan ada uap yang keluar dari tangki, sehingga sangat berbahaya terjadinya segitiga api atau panas yang cukup dari mesin, udara, oksigen, dan bahan bakar," ujarnya.

"Jadi kalau mesin menyala dan ada kabel busi yang luka, bisa saja timbul percikan bunga api dan menyebabkan terbakar," ucap Paimin, melanjutkan.

Baca juga: Selain Mengganggu, Parkir Mobil Sembarangan Juga Ada Dendanya

Truk tangki pengangkut BBM terbakar saat mengisi BBM di SPBU Batulawang, Kota Banjar, Senin sore (20/1/2020).KOMPAS.COM/CANDRA NUGRAHA Truk tangki pengangkut BBM terbakar saat mengisi BBM di SPBU Batulawang, Kota Banjar, Senin sore (20/1/2020).

Imansyah menambahkan, pabrikan mobil sebetulnya sudah merancang desain mobil sedemikian rupa agar mobil lebih aman saat mengisi bahan bakar (menekan potensi terjadinya kebakaran).

Contohnya, letak tutup pengisian tangki BBM di mobil pasti posisinya berlawanan dengan letak knalpot. Begitu juga dengan letak mesin yang berjauhan dengan ujung knalpot.

Jadi mulai dari sekarang, pastikan saat Anda mengisi bensin, matikan mesin mobil. Tak terkecuali untuk model SUV, MPV, sedan, hatchback, double cabin, sampai mobil yang berbahan bakar diesel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau