Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Mogok Akibat Terabas Banjir, Coba Tiup Cangklong Busi

Kompas.com - 28/09/2021, 16:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa wilayah di Indonesia sudah mulai diguyur hujan yang sertai angin kencang. Titik genangan pun mulai terlihat sesaat setelah hujan.

Meski begitu, tak sedikit pengendara sepeda motor yang menerabas genangan bahkan banjir. Jika sudah begitu pilihannya adalah ada yang berhasil lewat atau justru malah mogok.

Kepala Bengkel Honda AHASS Daya Motor Cibinong Asep Suherman mengatakan, jika motor mogok saat terabas banjir pengendara sebaiknya segera mencari tempat yang kering, diamkan motor dan jangan langsung menyalakan mesin.

Menurut Suherman, biasanya motor yang mogok disebabkan oleh cangklong busi dan busi yang terkena air.

Baca juga: Keliling Dieng - Yogyakarta Pakai Damri, Mulai Rp 25.000

“Segera lepaskan cangklong busi lalu keringkan, bisa ditiup atau pakai lap kering. Businya juga demikian,” ucap Suherman kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Suherman melanjutkan, selain mengeringkan cangklong busi dan busi, perhatikan apakah saat mogok ada bunyi aneh di bagian mesin seperti bunyi benturan atau bunyi gesekan keras. Jika mengeluarkan suara, maka masalahnya bukan busi.

Ilustrasi ganti busi motorDok. DAM Ilustrasi ganti busi motor

“Yang perlu menjadi catatan jangan mencoba untuk menerobos banjir, karena yang pertama bisa jadi mesin macet karena pukulan dari suhu mesin panas ke dingin (water hammer) yang bisa mengakibatkan mesin macet,” kata dia.

Baca juga: Pilihan SUV Bekas Rp 50 Jutaan, Dapat Katana hingga Taruna

Bagi pengendara yang terpaksa menerabas genangan, Suherman menyarankan untuk segera membawa sepeda motor dan diperiksa kondisi mesinnya ke bengkel.

“Sebab dikhawatirkan tetap ada air yang masuk ke mesin dan jangan sampai bercampur dengan oli,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau