Apa Itu Sunburn Speedometer pada Motor dan Cara Mengantisipasinya?

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiap sepeda motor dibekali dengan panel instrumen yang menampilkan beragam informasi terkait kendaraan. Sekarang ini, sudah banyak yang mengaplikasikan panel instrumen digital.

Khususnya, pada sepeda motor yang sudah mengadopsi teknologi injeksi. Sebab, terdapat kode atau pemberitahuan jika motor mengalami masalah.

Baca juga: Bahas Fitur Canggih pada Speedometer Yamaha R15 v4

Dengan fungsinya yang cukup penting, maka speedometer ini juga penting untuk dijaga dan dirawat. Jangan sampai panel instrumen tersebut terbakar matahari atau biasa disebut sunburn.

Dok. Gridoto Speedometer digital terbakar matahari (sunburn)

Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere Ribut Wahyudi mengatakan, kondisi tersebut memang kerap terjadi pada kendaraan yang sudah menganut speedometer digital.

“Tidak jarang konsumen yang mengeluhkan masalah speedometer terbakar. Dulu terjadi pada speedometer Supra 125, dan yang paling banyak juga terjadi pada Honda CS1,” ujar Ribut, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Marak Pencurian Speedometer Truk, Pengusaha Minta Penjagaan Ketat

Speedometer digital yang mengalami sunburn harus diperbaiki, tapi itu pun tidak mudah. Solusi lainnya adalah menggantinya dengan yang baru. Namun, tentu biayanya tidak murah.

Dok. Hondacommunity.net Speedometer digital terbakar matahari (sunburn)

Speedometer digital yang terkena sunburn sulit atau bahkan sudah tidak bisa terbaca lagi. Sehingga, sulit bagi pengendara untuk mengetahui kondisi motornya. Bahkan, untuk mengetahui sisa bahan bakar yang ada di tangki.

Menurut Ribut, kerusakan pada speedometer digital disebabkan pada motor yang sering parkir di luar ruangan atau tempat terbuka. Untuk itu, ada baiknya pilih tempat parkir yang teduh atau tidak langsung terkena panas matahari

"Bisa juga ditutup dengan sticker hitam transparan. Jadi, indikator masih tetap terlihat, tetapi aman dari sorotan matahari," kata Ribut.