JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran All New Honda BR-V menjadi kejutan sekaligus pertanyaan banyak banyak orang. Pasalnya, dibandingkan pasar SUV murah, hingga saat ini segmen MPV murah masih lebih subur.
Sementara di satu sisi, PT Honda Prospect Motor (HPM) juga memiliki Mobilio yang sebenarnya sudah dinanti sejak pandemi Covid-19 belum melanda Indonesia.
Menjawab pertanyaan tersebut, Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM mengatakan, pihaknya sudah melakukan perhitungan yang pastinya menyesuaikan kebutuhan dan kondisi di Indonesia.
Baca juga: Honda Buka Suara Soal Produk Lokal di GIIAS 2021
"Kenapa LSUV (BR-V) duluan dan lebih lengkap dengan Honda Sensing, LMPV-nya (Mobilio) belum, karena mobil ini (BR-V) muat banyak dan pemakaiannya jarak jauh yang paling tidak itu butuh aman dan nyaman," ucap Billy kepada media di Jakarta, Rabu (22/9/2021).
"Bila kami lihat, karakteristik infrastruktur di Indonesia juga belum terlalu bagus, butuh mobil yang punya ground clearance tinggi juga. Jadi kami lihat, LSUV ini akan berkembang," lanjutnya.
Menurut Billy, meski secara posisi sampai saat ini LSUV masih di bawah LMPV, namun dengan beberapa perkembangan yang ada, ditambah tren global yang mengarah ke genre SUV, sangat besar kemungkinan pasarnya lebih naik di kemudian hari.
Baca juga: Fakta Generasi Kedua Honda BR-V yang Naik Kelas
Apalagi bila berkaca kondisi saat ini, banyak agen pemegang merek (APM) yang meluncurkan produk baru di segmen tersebut, meski secara komposisi ruang didominasi lima penumpang.
"Secara nasional, posisi saat ini 17 persen masih LCGC, kedua LMPV 14-15 persen, lalu 13 persenan itu LSUV. Kami juga melihat ada peluang LSUV menyusul LMPV," ujar Billy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.