Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Supra Libas Trail di Jalur Off Road, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 15/09/2021, 12:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral di media sosial memperlihatkan sepeda motor Honda Supra yang sudah dimodifikasi mampu menelurusi jalan off road dengan lumpur yang dalam.

Video yang diunggah akun Tik Tok 18Umar itu menjadi menarik karena di saat bersaaman, ada off roader yang memakai motor trail tidak sanggup melwati area yang sama dan perlu bantuan.

Baca juga: XL7 Paling Banyak Dicicil Lewat Suzuki Finance

Video seperti ini sebetulnya cukup sering terjadi, bahwa motor yang dimodifikasi ternyata juga sanggup melahap medan off road.

@18umar

Honda supra ni senggol dong #fyp? #boreup #brt #ktm #ktm300 #aventure #2tak #pwk28 #trailsulawesi #viral #foryoupage #norifumi #barru #bugis #umar18 #trail #klx140 #4tak #sulsel

? suara asli - YT:DJ Bhima Ard

Sebelumnya, juga sempat beredar foto tentang pengguna motor trail di daerah Lumajang, Jawa Timur, yang dikalahkan dengan mudahnya oleh ibu-ibu pengguna motor bebek.

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, mengatakan, harus dilihat beban motor yang berbeda. Motor trail lebih berat, sehingga bebek bisa lebih mudah melalui jalan off road. Selain itu, penguasaan medan atau trek.

"Bagi pengendara bebek tersebut, mungkin sudah menjadi kesehariannya melewati jalan tersebut. Jadi, tidak masalah dengan kondisi jalan seperti itu," ujar Agus, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Agus menambahkan, pengguna motor bebek tersebut sudah beberapa kali mempelajari jalur aman yang bisa dilalui tanpa harus bersusah payah.

Baca juga: Apa Benar Pakai BBM Oktan Tinggi Bisa Dongkrak Performa Mobil?

Fenomena motor bebek dengan mudahnya lewati motor trail di jalur off road.@erixsoekamti Fenomena motor bebek dengan mudahnya lewati motor trail di jalur off road.

Menurutnya, terkadang tidak semua pengendara off road bisa menguasai kendaraannya dalam trek tertentu, misalnya di jalur kubangan, berbatu, dan lainnya.

"Poinnya, jika kita sering melalui jalur yang ekstrem, maka jalur tersebut menjadi mudah dilalui. Namun, bagi mereka yang baru sekali lewat, maka akan sangat sulit dilalui," kata Agus.

Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defense Driving Consulting (JDDC), mengatakan, motor memang bukan segalanya, skill lebih dominan dalam hal ini.

Tapi, komponen motor seperti ban juga membantu. Begitu pula dengan teknik berkendara. "Mereka bisa karena biasa, insting dia sudah melekat," ujar Jusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com