JAKARTA, KOMPAS.com – Mitsubishi Motors berencana untuk berhenti mengembangkan platform mobil untuk pasar Jepang. Sebagai gantinya, perusahaan bakal menggunakan basis kendaraan yang dibuat oleh aliansi dari Nissan Motor mulai 2026.
Dilansir dari Nikkei (15/9/2021), rencana Mitsubishi ini dilakukan untuk mengalihkan investasi penelitian dan pengembangannya ke kendaraan listrik dan teknologi lainnya.
Mitsubishi juga bakal jadi produsen mobil Jepang pertama yang menghentikan pengembangan platform untuk mobil penumpang yang dijual di Negeri Matahari Terbit.
Baca juga: Vinales Sebut Aprilia RS-GP Lebih Melelahkan Dari Yamaha YZR-M1
Sebab, mempertahankan pengembangan platform buat merek mobil menengah sudah cukup menguras kas perusahaan karena biaya yang saat ini melambung.
Untuk diketahui, pengembangan platform mobil mencakup komponen dasar mobil, berfungsi sebagai dasar untuk mesin, interior dan eksterior.
Dalam mengembangkan sebuah platform, perusahaan dapat menghabiskan biaya ratusan juta dolar, atau sekitar setengah dari biaya pengembangan mobil baru.
Baca juga: Mengenal Kode Pelat Nomor Kendaraan Dinas TNI
Untuk alasan ini, tak heran jika beberapa model sering berbagi platform yang sama. Mitsubishi Motors sendiri sampai dengan Maret lalu, memiliki sekitar delapan platform.
Pabrikan berlogo tiga berlian kabarnya bakal mengurangi menjadi empat platform saja pada Maret 2026. Artinya platform Mitsubishi harus terpangkas 50 persen sampai lima tahun ke depan.
Dua platform untuk Asia Tenggara, yang menjadi pasar intinya, akan dipertahankan. Sementara dua platform yang tersisa akan dikembangkan bersama dengan aliansi Renault, Nissan, Mitsubishi.
Baca juga: Travel Gelap Bisa Dapat Izin Beroperasi, Tapi Jangan Pakai Luxio
Sebagai informasi, Mitsubishi Motors disebut telah menderita kerugian selama dua tahun fiskal terakhir.
Oleh sebab itu, sejumlah model yang tidak menguntungkan dihentikan produksinya. Termasuk sedan pada 2016 dan SUV Pajero pada 2021
Merek mobil lain juga telah mengurangi investasi platform yang mahal. Subaru telah melakukan efisiensi untuk menjadikan satu, dua jenis platform sejak 2016.
Honda Motor akan bekerja sama dengan General Motors untuk mengembangkan platform untuk EV yang dijual di Amerika Utara, sementara Ford Motor berbagi platform EV dengan Volkswagen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.