Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Benar Pakai BBM Oktan Tinggi Bisa Dongkrak Performa Mobil?

Kompas.com - 15/09/2021, 08:12 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit pemilik kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) dengan oktan yang lebih tinggi untuk mendapatkan performa lebih baik.

Misalnya untuk kendaraan yang dianjurkan menggunakan BBM RON 90 atau 92, tetapi malah diisi dengan BBM RON 95 bahkan 98.

Beberapa orang mengaku performa mesin menjadi lebih baik. Padahal, dalam jangka panjang, hal tersebut bisa berakibat pada penurunan performa, seperti konsumsi BBM yang lebih boros dan emisi gas buang yang lebih tinggi.

Baca juga: Sangat Mudah, Begini Tips Merawat Brake Lock pada Skutik

Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno mengatakan, pemilik kendaraan bermotor harus mengisi BBM sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Sebab, menurut Endro, jika nilai oktan lebih tinggi, bahan bakar tidak akan terbakar dengan sempurna.

Ilustrasi gas buang kendaraanwww.autoevolution.com Ilustrasi gas buang kendaraan

“Pembakaran yang tidak sempurna dapat menyebabkan kerak di dinding mesin dan membuat karbon yang menumpuk lebih banyak. Performa mesin juga akan berkurang, yang jelas bisa menyebabkan emisi tidak sesuai yang diharapkan,” ucap Endro kepada Kompas.com belum lama ini.

Menurunnya performa mesin saat menggunakan BBM dengan oktan tinggi tak hanya dialami sepeda motor, tetapi juga bisa terjadi di mobil.

Baca juga: Berhenti di Lampu Merah, Pengendara Motor Harus Tetap Waspada

Sementara itu, National Technical Leader PT Toyota Astra Motor Nurkholis menambahkan, pembakaran tidak akan sempurna jika nilai oktan yang terkandung di dalam BBM tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

“Kalau tidak terbakar secara sempurna, maka akan ada sisa-sisa partikel yang tidak habis terbakar. Sisa pembakaran itu akan berefek pada emisinya, sensornya tertutup kerak dan lain sebagainya,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com