Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membantu Saat Belok, Pasang Knop di Setir Mobil Tetap Berbahaya

Kompas.com - 08/09/2021, 11:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak sedikit pengemudi mobil yang memasang aksesori berupa knop pada setir mobil. Aksesori ini dianggap sebagain pengemudi berguna saat berbelok, tapi memasang knop ada setir tetap berbahaya.

Memanfaatkan knop pada setir, memudahkan pengemudi memutar setir hanya dengan satu tangan. Knop setir ini lazim ditemui pada setir traktor, forklift, dan beberapa jenis pemotong rumput.

Baca juga: Begini Cara Pegang Setir Mobil yang Aman Saat Belok

Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan, mengatakan, di luar negeri, aksesori tersebut dinamakan "Suicide Knob". Menurutnya, penggunaan knop ini pada setir mobil sangat berbahaya.

Ilustrasi memegang setir dengan kedua tanganIndriTraveller/Toyota Astra Ilustrasi memegang setir dengan kedua tangan

"Pertama, saat ban depan mobil mengenai batu atau naik trotoar, setir bisa berputar tanpa kendali, dan knop ini bisa mematahkan jempol," ujar Marcell, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Marcell menambahkan, penggunaan knop ini juga sangat fatal bila terjadi tabrakan frontal dan pengemudi tidak menggunakan safety belt atau sabuk pengaman.

Baca juga: Begini Memegang Setir pada Mobil dengan Airbag yang Benar

"Efek kerusakan pada tulang rusuk akan jauh lebih parah dan dapat menyebabkan kematian," kata Marcell.

Selain itu, bagi kendaraan yang sudah dilengkapi dengan airbag, knop setir ini dapat mengganggu saat airbag mengembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com