SOLO, KOMPAS.com - Sepeda motor dengan teknologi injeksi sudah banyak dijual di pasaran. Dengan teknologi yang lebih makin canggih, pengendara motor dimudahkan dengan berbagai fitur.
Salah satu fitur yang sering digunakan yakni fitur indikasi bahan bakar dimana fitur tersebut memberikan informasi kepada pengendara kapan harus mengisi bahan bakar motornya.
Baca juga: Setelah Xpander, Giliran Fortuner Mundur di Tanjakan Sitinjau Lauik
Berkat adanya indikator tersebut, pemilik kendaraan tidak perlu repot-repot membuka tangki BBM hanya untuk memastikan sisa bahan bakar yang tersedia. Semuanya bisa dipantau melalui indikator yang ada pada panel speedometer.
Hanya saja terkadang pemilik kendaraan terutama sepeda motor mengabaikan indikator tersebut. Akibatnya mereka pun harus rela mendorong karena kehabisan bensin.
Namun, masih banyak yang beranggapan bahwa motor injeksi yang kehabisan bahan bakar akan merusak komponen injeksi dan membutuhkan biaya lebih mahal untuk perbaikannya.
Menanggapi hal tersebut, Dwi Suwanto, Instruktur Service PT Surya Timur Sakti Jatim Yamaha area Surabaya menjelaskan, anggapan kehabisan bensin akan merusak sistem injektor tidaklah benar.
Baca juga: 5 Ruas Tol Bandung Berlaku Ganjil Genap hingga Malam Hari
Hal yang perlu diperhatikan yakni langkah selanjutnya untuk menyalakan motor setelah bensin diisi kembali.
"Itu tidak benar, secara teknis kalau kehabisan bensin ya motornya nggak bisa nyala. Yang menjadi perhatian adalah setelah diisi bensin lagi," kata Dwi kepada Kompas.com, Kamis (2/9/2021).
Pasalnya, saat kehabisan bensin maka selang injektor akan kemasukan udara. Jadi pengendara tidak bisa sembarangan menyalakan motornya kembali.
Dwi mengatakan, setelah kehabisan bensin dan mengisinya kembali, ada langkah yang harus dilakukan agar fuel pump bekerja normal kembali. Fuel pump yang bekerja secara normal akan menghasilkan tekanan bensin yang standar sehingga motor dapat dinyalakan kembali.
Baca juga: Viral, Video Angkot Halangi Laju Ambulans
"Karena kalau sudah diisi bensin tentunya bensi tidak akan langsung masuk ke fuel pump," kata Dwi.
"Cara untuk mempercepat kerja fuel pump agar kembali normal adalah kita putar kunci on-0ff beberapa kali sampai terdengar bunyi fuel pump-nya, baru kita nyalakan motornya," kata dia.
Jadi, para pemilik motor injeksi tidak perlu panik berlebihan jika mengalami hal tersebut. Hanya saja, saat menyalakan pertama kali harus menunggu fuel pump bunyi terlebih dahulu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.