Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tindakan Penyelamatan Pertama Saat Mobil Mengalami Rem Blong

Kompas.com - 29/08/2021, 09:21 WIB
Arif Nugrahadi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.COM - Sebelum berkendara, terlebih jika akan mengemudi jarak jauh menggunakan kendaraan pribadi, pemilik kendaraan harus memastikan kondisi mobil yang akan digunakan.

Salah satu bagian yang tidak boleh dilupakan adalah, sistem pengereman. Sistem pengereman pada sebuah mobil menjadi bagian yang wajib prima.

Baca juga: Bus Damri Banjarmasin-Samarinda Melintasi Tol Palaran-Samboja

Jika sampai terjadi kerusakan pada sistem pengereman, maka akibatnya bisa fatal. Kecelakaan pun bisa saja terjadi, lebih parahnya kecelakaan selain bisa membahayakan diri sendiri serta orang lain.

Lantas, apa yang harus dilakukan oleh pengemudi jika mengalami kejadian rem blong?

Sistem pengereman cakram. tinypic.com Sistem pengereman cakram.

Marcell Kurniawan selaku Training Director The Real Driving Center (RDC), mengatakan, sebelumnya pengemudi harus mengetahui penyebab rem blong sehingga dapat mengantisipasi hal tersebut.

Baca juga: Pilihan Kijang Innova Bekas Kurang dari Rp 100 Juta

"Rem mobil bisa mengalami blong karena brake fading dan juga vapor locking. Untuk itu sebelumnya kita juga harus menjaga kualitas cairan rem yang digunakan," kata Marcell kepada Kompas.com, Sabtu (28/8/2021).

Marcell mengatakan, tindakan pencegahan dilakukan agar mobil selalu dalam keadaan prima pada saat digunakan sehingga resiko di jalan raya juga dapat dihindari.

"Pada saat mobil mengalami rem blong, yang pertama kita lakukan yakni melakukan teknik engine brake. Kurangi kecepatan secara perlahan dengan menurunkan gigi," kata dia.

Sistem pengereman darurat Bosch, mendeteksi adanya pesepeda atau pejalan kaki.Istimewa Sistem pengereman darurat Bosch, mendeteksi adanya pesepeda atau pejalan kaki.

Setelah melakukan engine brake dan mobil masih belum bisa berhenti, Marcell menyarankan untuk menginjak pedal rem lagi untuk mengatisipasi adanya vapor locking pada sistem pengereman.

Baca juga: [VIDEO] Yamaha XSR 155 dan FZ-X, Model Klasik dan Kaya Fitur

"Kalau memang tidak bisa, kita coba kocok rem nya sebagai antisipasi kemungkinan vapor locking sehingga uap atau udara yang ada di selang rem bisa hilang," ucap Marcell.

"Jika mobil masih jalan juga, coba untuk menggesekkan mobil ke pembatas jalan atau apabila ada jalur penyelamat bisa digunakan untuk mengurangi kecepatan mobil," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau