JAKARTA, KOMPAS.com – Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) kerap disebut bus malam. Penyebutan jargon ini bukan tanpa alasan, tetapi karena bus yang kebanyakan berjalan saat malam hari dan sampai di tujuan subuh.
Namun, seiring munculnya Tol Trans Jawa yang membuat waktu perjalanan lebih singkat, bus AKAP lebih fleksibel. Para pengusaha PO BBus mulai menyediakan pemberangkatan pagi. Jadi ketika sampai kota tujuan, masih sore atau malam hari.
Ismuyoko, Staf Operasional PO Putera Mulya mengatakan, awalnya, bus yang melayani trayek Jakarta-Wonogiri tidak ada yang berangkat pagi. Namun, setelah Tol Trans Jawa terhubung di awal 2019, muncullah bus angkatan pagi.
Baca juga: Mengenal Macam Istilah Unik di Dunia Bus Indonesia
“Awalnya kami mencoba start pagi arah Jakarta ke timur. Ternyata respons dari penumpang cukup bagus karena mereka sampai tujuan masih sore sehingga masih ada angkutan lokal untuk melanjutkan perjalanannya,” kata Ismuyoko kepada Kompas.com, belum lama ini.
Ketika bus berangkat pagi, waktu perjalanan dari Jakarta-Wonogiri hanya delapan jam. Dengan waktu yang singkat tersebut, bus tidak perlu berangkat malam.
“Kalau dibandingkan antara berangkat malam atau pagi, waktu tempuhnya hampir sama karena lebih banyak lewat tol,” kata Ismuyoko.
Baca juga: Mau Punya Honda Brio? Gaji Minimal Cukup Rp 7 Juta Per Bulan
Dengan banyaknya pilihan jam keberangkatan ini juga berpengaruh pada segmentasi penumpangnya. Ismuyoko mengatakan kalau bus AKAP angkatan pagi lebih diminati mereka yang bepergian dengan keluarga dan anak kecil, sehingga bisa menikmati perjalanan siang hari.
“Untuk okupansinya masih rata antara berangkat pagi dan sore. Tapi kalau Jumat atau Minggu, lebih ramai yang sore karena segmen pekerja yang senang traveling lebih memilih night trip,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.