Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adu Angkot, Mesin Suzuki Carry dan Daihatsu Gran Max

Kompas.com - 25/08/2021, 11:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Angkutan perkotaan (angkot) merupakan alat transportasi yang masih digunakan di Indonesia. Dimensinya yang tidak begitu besar sanggup menjelajahi jalan perkotaan yang sempit.

Setidaknya ada dua sasis pikap yang kerap digunakan sebagai basis dari angkot, yaitu Suzuki Carry dan Daihatsu Gran Max. Carry memang sudah sejak lama diandalkan menjadi angkot, namun kehadiran Gran Max juga patut dipertimbangkan.

Bagi para pengusaha angkot, salah satu faktor untuk memilih sasis mana yang mampu dijadikan sebagai angkot adalah durabilitas dan kekuatan mesin.

Kali ini Kompas.com akan membandingkan spesifikasi mesin dari kedua sasis ini, mana yang paling bertenaga?

Baca juga: Impor Bus Listrik Bikin Industri Karoseri Cuma Jadi Penonton

Angkot dengan basis Gran MaxDOK. DELIMA JAYA Angkot dengan basis Gran Max

Agar adil, Kompas.com akan membandingkan Carry dengan mesin 1.500 cc dengan Gran Max 1.500 cc. Gran Max sebenarnya punya pilihan mesin lain dengan kubikasi yang lebih kecil, namun sekarang, hanya membandingkan yang 1.500 cc.

Carry menggunakan mesin 1.500 cc dengan kode K15B-C empat silinder segaris dengan injeksi. Mesin ini menghasilkan tenaga 97 PS atau setara 95,7 TK di rpm 5.600 serta torsi 135 Nm di 4.400 rpm.

Baca juga: Peluncuran Suites Combi Bus Laksana Terhambat PPKM

Sedangkan Gran Max 1.500 cc memiliki kode 3SZ-VE empat silinder segaris, injeksi, serta sudah VVT-i. Mesin ini menghasilkan tenaga 95,7 TK di rpm 6.000 dan torsi 134,4 Nm di 4.400 rpm.

Jika dibandingkan di atas kertas, kedua sasis ini memiliki tenaga yang sama besarnya, namun Carry mendapatkannya di rpm yang lebih rendah. Bicara torsi, Carry memiliki torsi yang lebih besar, walau tidak jauh daripada Gran Max.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com