Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Motor Disenggol, Emak-emak Lempar Batu ke Sopir Angkot

Kompas.com - 20/05/2021, 09:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini media sosial dibuat heboh dengan beredarnya video emak-emak yang mengamuk kepada sopir angkot di tengah jalan.

Rekaman itu diunggah oleh akun Instagram @agoez_bandz4, Rabu (19/5/2021).

Dalam rekaman itu terlihat seorang wanita paruh baya yang mengenakan celana pendek dan kaos berwarna putih, menghadang angkot dengan sepeda motornya lantaran tidak terima tersenggol oleh kendaraan umum tersebut saat sedang berkendara.

Tidak hanya itu, ia juga tampak memaki sopir angkot dan mengambil beberapa pecahan batu yang ada di pinggir jalan kemudian melemparkannya ke mobil angkot.

Baca juga: Kerja Sama dengan Pabrikan China, KTM akan Hadirkan Motor 750 cc

Seorang pria pun nampak menghampiri perempuan itu, sedangkan seorang remaja berkaos hijau nampak menepikan sepeda motor tua yang berada di depan angkot tersebut.

Aksi emak-emak ini membuat lalu lintas di sekitar lokasi menjadi macet. Bahkan tidak sedikit warga yang melintas menjadikan aksi wanita tersebut sebagai tontonan. Insiden ini diduga terjadi di Medan, Sumatera Utara.

Menanggapi video tersebut, Training Director Safety Defensive Consultant Sony Susmana mengatakan, pengendara sebaiknya menghindari situasi yang dapat menimbulkan emosi di jalan raya.

Baca juga: Dewi Yull: Telah Berpulang Ray Sahetapy, Ayah dari Anak-anakku

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Agoez Bandz Official (@agoez_bandz4)

“Emosi adalah hal yang wajar pada manusia. Namun, bedanya ada pada hasil emosi yang dihasilkan. Harus terkontrol dan sesuai aturan. Pertimbangkan bila melakukan tindakan agresif, apa akibatnya bila berurusan dengan hukum,” ujar Sony saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Menurut Sony, manusiawi ketika kita di posisi pemotor tersebut marah-marah tanpa kontrol. Namun, yang terpenting adalah bagaimana kemampuan seseorang melepas energi buruk di dalam pikirannya.

“Diam sejenak menenangkan pikiran untuk bertindak bijaksana, pikirkan tindakan apa yang akan dilakukan dengan minim risiko bahaya,” katanya.

Baca juga: Beda Jalan Toyota dan Honda Soal Pengembangan Mobil Listrik

Jika sudah terlanjur melakukan tindakan penghadangan, komunikasikan dan tegur baik-baik dengan sopir angkot tersebut agar tidak mengulangi perbuatannya.

“Kalau sudah tahu akan berujung konflik sebaiknya segera menghindar. Segera sadar tugasnya hanya menegur, itu hal terbaik yang bisa dilakukan oleh pengemudi motor untuk tidak main hakim sendiri,” ucapnya.

Sony mengingatkan, tidak ada untungnya bila emosi dibiarkan meluap. Banyak konsekuensi yang akan dihadapi baik secara hukum maupun sosial.

“Pikirkan risiko terburuk, kalau melakukan tindakan yang salah dapat menimbulkan korban cidera, jangan cari menang atau kalah tapi cari yang aman,” lanjut Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
emang angkot harus d gituin, sony cuman omdo ntar klo dia d serempet juga dia marah2. ingat d lapangan beda sama kenyataan
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Benarkah Menahan Mobil di Tanjakan Pakai Rem Tangan Bikin Rem Rusak?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 "Taqaballahu Minna Wa Minkum" dan Balasannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

40 Balasan Ucapan Selamat Idul Fitri Biar Tak Hanya Jawab “Sama-sama”

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Shalat Ied Bareng Ivan Gunawan, Ruben Onsu: Semoga Saya Istiqomah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Beli Perhiasan Emas 15 Kg Tunai, Wanita Ini Tuai Kritik di Medsos

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Insien Penumpang Merokok di Kabin Pesawat, Garuda Indonesia Tindak Tegas

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

9 Buah Pelancar BAB yang Bantu Bersihkan Usus Kotor

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

LIVE Timnas Indonesia Vs Bahrain 1-0, Romeny Bawa Garuda Mengudara!

api-1 . POPULAR-INDEX


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pujian untuk Putra Prabowo, Gibran: Mas Didit Tokoh yang Bisa Diterima Semua Pihak
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau