JAKARTA, KOMPAS.com – Transportasi umum bus dengan metode Buy The Service (BTS) atau biasa dikenal dengan Teman Bus akan hadir di Makassar, Sulawesi Selatan.
Sebelumnya, Teman Bus ini sudah berada di beberapa kota di Indonesia, seperti di Palembang, Surakarta, Medan, Yogyakarta, dan Denpasar. Sebentar lagi bus perkotaan yang nyaman ini akan beroperasi di Makassar.
Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, sebuah kehormatan bagi Kota Makassar bisa menjadi bagian dari Teman Bus. Harapannya tentu bisa menjadi transformasi transportasi di Makassar.
Baca juga: Tiga Mobil Suzuki Buatan Lokal Naik Daun di Segmen Fleet
“Ada beberapa persoalan transportasi di Makassar, anatomi jalan Makassar yang berbeda antara Utara ke Selatan yang continuous dibanding Barat ke Timur yang terputus-putus,” ucap Ramdhan dalam Webinar Teman Bus, Jumat (20/8/2021).
Kehadiran Teman Bus di Makassar harus didesain agar bisa disesuaikan dengan angkutan perkotaan yang sudah ada lebih dulu. Nantinya angkutan tersebut menjadi feeder bagi Teman Bus, sehingga terkoneksi dengan baik.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, Teman Bus yang ada di beberapa daerah sudah menjadi tulang belakang angkutan perkotaan, harapannya di Makassar juga akan seperti itu.
Baca juga: Jika BPKB Hilang atau Rusak, Begini Cara dan Biaya Membuat yang Baru
“Angkutan massalnya ini banyak digunakan karena masih belum berbayar. Kalau pun nanti berbayar, mungkin akan sangat kecil sekali ongkosnya. Jadi sangat mudah dan nyaman untuk masyarakat,” kata Budi.
Mobil bus yang akan melayani masyarakat harus nyaman, bersih, aman, murah, dan instgram-able, menarik untuk difoto. Dengan begitu, harapannya masyarakat bisa berubah mindsetnya jadi menggunakan transportasi massal.
“Harapannya pemerintah bisa membantu mempercepat shifting masyarakat dari kendaraan pribadi ke transportasi umum melalui campaign atau sosialisasi, bahkan mungkin bisa saja menyiapkan door prize untuk masyarakat,” ucap Budi.
Budi mengatakan, Teman Bus yang ada di Makassar rencananya akan mulai beroperasi pada September atau Oktober 2021. Akan ada empat koridor dengan 261 titik halte, menggunakan bus sedang berlantai tinggi sebanyak 87 unit.
Koridor pertama melayani Terminal Malengkeri – UNHAS, lalu Mall Panakukang – Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Koridor ketiga mengisi rute Kampus 2 PNUP – Kampus 2 PIP dan terakhir dengan rute Pelabuhan Soekarno Hatta – UIN Samata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.