JAKARTA, KOMPAS.com - Selama 43 tahun di Indonesia, akhirnya pada Juli 2021, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kembali mencetak prestasi dengan merayakan pencapaian produksi ke-7 Juta unit.
Rocky 1.200 cc, tampil menandai pencapaian produksi ke-7 juta unit Daihatsu. Pencapaian ini pun mengantarkan Daihatsu menjadi pabrikan otomotif dengan jumlah produksi terbesar di Tanah Air.
"Baru kami yang klaim produksi sampai 7 juta unit," ujar Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT ADM Amelia Tjandra, dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (20/8/2021).
Hal tersebut juga dibenarkan Kurniawan Rahardono, Executive Officer PT ADM. Menurut pria yang akrab disapa Doni tersebut, sejauh ini produksi Daihatsu memang lebih besar, bahkan melebihi saudara tuanya, yakni Toyota.
Baca juga: Pengurangan Produksi di Toyota Tidak Berpengaruh Terhadap Daihatsu
Apalagi bila melihat dari pencapaian jumlah produksi per tahun, secara total Daihatsu di Indonesia, jauh lebih unggul dari pabrikan roda empat lainnya.
"Ya, sejauh ini memang kami lebih banyak dari Toyota, tapi kalau soal angka silakan ditanyakan langsung ke mereka (Toyota)," kata Doni.
Doni menjelaskan, perjalanan produksi Daihatsu di Indonesia cukup signifikan. Ketika pertama mulai produksi pada 1978, butuh waktu 27 tahun untuk mencapai 1 juta unit, yang terealisasi pada 2005.
Namun berikutnya, 2 juta unit sudah diraih dengan waktu lebih singkat, yakni hanya 5 tahun tepatnya pada 2010. Untuk produksi 3 juta tercapai pada 2013, sementara 4 dan 5 juta unit diraih secara di selama selang dua tahun, yakni pada 2015 dan 2017.
Baca juga: Krisis Cip Global Belum Ganggu Penjualan Toyota di Indonesia
Pencapaian 6 juta unit produksi dilanjutkan pada 2019. Sebelumnya, untuk 7 juta unit ditergetkan bakal terjadi pada 2020, namun karena dihantam pandemi Covid-19, maka baru bisa diraih pada Juli lalu.
Menurut Doni, ADM memiliki fasilitas perakitan kendaraan yang terintegrasi di Sunter dan Karawang. Dengan jumlah kapasitas produksi per tahun mencapai 530.000 unit, membuat produk keluaran ADM dalam 5 tahun terakhir, berkontribusi 40 persen dari wholesales pasar mobil domestik di Indonesia.
Perjalanan 7 juta unit juga tidak mudah, apalagi ketika pandemi. Namun Daihatsu berhasil mencapainya dengan peningkatan ragam inovasi pabrik, sehingga proses produksi masih bisa berjalan meski ada keterbatasan layaknya aturan PPKM.
"Untuk inovasi di masa pandemi, diantaranya digitalisasi kontrol sisttem pada 2020 yang menyeluruh, sehingga part ordering kami bisa dilakukan terintegrasi sehingga efesiensi operasi bisa ditingkatkan. Lalu ada robotic welding yang mana otomatisasi kita mencapai 90 persen," ucap Doni.
Baca juga: Power Mode Bikin Raize GR Sport CVT Galak dari Putaran Bawah
Selain itu, ADM juga ikut mengenalkan pengoperasian beberapa mesin kelas dunia di engine plant yang memungkinkan peningkatan akurasi dari parts yang dihasilkan. Lalu pada 2021, ADM menerapkan advance robotic seller di painting guna meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.