New Baleno Hatchback Dapat Diskon Rp 20 Juta untuk Bulan Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk penggunaan di dalam kota, segmen mobil hatchback masih memiliki banyak peminat. Mobil jenis ini memiliki desain layaknya sedan namun dengan ekor yang dihilangkan.

Berkat desain tersebut, hatchback diklaim memberikan kenyamanan berkendara layaknya sedan. Lantas dengan dimensinya yang lebih kompak, mobil jenis ini mampu diajak bermanuver di jalanan perkotaan yang umumnya memiliki lalu lintas padat.

Untuk segmen ini, Suzuki sebagai salah satu produsen mobil yang meramaikan pasar otomotif Indonesia mengandalkan New Baleno Hatchback.

Baca juga: Tawaran Baru Yamaha untuk Valentino Rossi

KOMPAS.COM/STANLY RAVEL Suzuki Baleno Hatchback Facelift

Di atas kertas, Baleno memiliki mesin DOHC dengan label K14B. Mesin dengan 4 silinder 16 katup ini memiliki kapasitas total 1.373 cc. Suzuki memberikan 2 pilihan sistem transmisi untuk mobil ini, manual dan matik.

Dari informasi yang didapat Redaksi Kompas.com, Jumat (13/8/2021), diler Suzuki Mobil di bilangan Sunter memberikan diskon sebesar Rp 20 juta untuk New Baleno Hatchback baik varian transmisi manual maupun matiknya.

Saat ini dengan patokan harga on the road (OTR) Jakarta, New Baleno Hatchback dibanderol pada angka Rp 235 juta untuk transmisi manual dan Rp 247,5 juta untuk versi matiknya.

Baca juga: Siap-siap, Warna Dasar Pelat Nomor Kendaraan Akan Diganti Jadi Putih

KOMPAS.COM/STANLY RAVEL Suzuki Baleno Hatchback Facelift

Lantas jika dikalkulasikan dengan perhitungan diskon tersebut, kini konsumen bisa membeli Baleno Hatchback dengan dana Rp 215 juta untuk yang versi transmisi manual. Jika ingin membeli versi matiknya maka dana yang perlu disiapkan sebesar Rp 227,5 juta.

Tidak hanya itu, salah satu tenaga penjualan di diler Suzuki tersebut juga mengatakan ada program gratis 2 kali angsuran bagi yang hendak membeli Baleno Hatchback dengan cara kredit dengan tenor 4-5 tahun.

Harap diingat, seluruh jaringan diler Suzuki Mobil di Jakarta turut memberlakukan kebijakan wajib membawa sertifikat vaksin minimal dosis pertama untuk konsumen yang akan mendatangi diler. Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam rangka percepatan vaksinasi.