Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Mobil Harus Tahu Faktor yang Bikin Ban Cepat Botak

Kompas.com - 05/08/2021, 11:12 WIB
Arif Nugrahadi,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ban merupakan salah satu komponen mobil yang bergesekan langsung dengan aspal.  Seiring pemakaiannya, ada beberapa faktor mengakibatkan keausan ban dapat lebih cepat dari biasanya.

Zulpata Zainal, On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk mengatakan, ada beberapa hal yang menyebabkan ban mobil lebih cepat aus, salah satunya karena cara berkendara.

Baca juga: Adu Interior Pajero Sport dan Toyota Fortuner, Siapa yang Lebih Mewah?

"Sebenarnya ada beberapa hal yang menyebabkan keausan ban, salah satunya karena kebiasan atau cara pengemudi membawa mobilnya," kata Zulpata kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Beberapa kebiasan buruk pengemudi yang membuat ban lebih cepat aus antara lain penggunaan tekanan angin yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil.

Tekanan angin yang tidak sesuai akan membuat ban tidak bekerja maksimal dan lebih cepat aus.

Ban mobil GetasKompas.com/Fathan Radityasani Ban mobil Getas

Selanjutnya, membawa muatan yang berlebihan. Jika muatan mobil berlebihan maka otomatis gesekan yang terjadi antara permukaan ban dengan aspal juga semakin besar. Akibatnya keausan ban terjadi lebih cepat.

Baca juga: Bulan Terakhir PPnBM 0 Persen, Ini Harga Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross per Agustus 2021

"Selanjutnya yakni melakukan akselerasi yang tiba-tiba dan melakukan pengereman tiba-tiba," ucap Zulpata.

Sebaiknya kemudikan kendaraan dengan normal dan jangan memaksakan ban menanggung beban berat akibat akselerasi dan pengereman mendadak.

Selain itu jangan paksakan juga untuk melakukan manuver yang berlebihan.

Tipe kembangan ban mobil jenis basic patter atau dasar. model ini bisa dirotasi dari kiri ke kanan maupun depan ke belakang.PT Gajah Tunggal Tipe kembangan ban mobil jenis basic patter atau dasar. model ini bisa dirotasi dari kiri ke kanan maupun depan ke belakang.

Kebiasaan buruk berikutnya yakni jarang atau kurang mengecek kelurusan dan kesetimbangan roda. Lakukan spooring dan balancing agar kesetimbangan dan kelurusan roda mobil tetap terjaga.

Baca juga: Cek Harga Skutik Bongsor Nmax dan PCX 160 Agustus 2021

Selanjutnya, yakni periksa kaki-kaki mobil dan juga suspensi mobil. Pada dasarnya jika salah satu suspensi bermasalah maka akan membuat salah satu ban menanggung beban lebih. Hal ini juga mengakibatkan ban akan lebih cepat aus.

Terakhir jarang melakukan rotasi ban. Rotasi ban pada mobil juga perlu dilakukan agar ban habis secara merata. Kadang kala ban habis pada sebagian sisi saja karena beban kendaraan, maka dari itu perlu dilakukan rotasi ban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau