Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Menantang Maut, Ini Risiko Cornering di Jalan Raya

Kompas.com - 29/07/2021, 15:25 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebuah video diunggah oleh akun Dashcam Indonesia di Instagram memperlihatkan kecelakaan antara motor dan mobil di sebuah tikungan di daerah Cikajang, Garut.

Motor berjalan dengan cukup kencang dan dengan bergaya miring-miring atau cornering. Namun sayangnya, di tikungan tersebut motor kehilangan grip ban depan lalu jatuh dan menabrak mobil dari arah berlawanan.

Melihat kejadian tadi, bisa dibilang pengemudi mobil sangat apes, sudah mengemudi dengan benar namun malah tertabrak motor yang terjatuh dari arah berlawanan. Semakin jelas kalau bahaya di jalan bisa datang dari orang lain.

Baca juga: Sering Disepelekan, Kebiasaan Ini Bisa Bikin Tranmsisi Cepat Rusak

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

 

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, kecelakaan memang banyak terjadi di tikungan, hal ini dikarenakan titik buta (blind spot) yang besar, banyak debu, licin, dan sering digunakan pengendara motor untuk cornering.

“Jadi tertib saja masih kurang, harus ditambah dengan waspada. Artinya, ketika melewati tikungan, harus kurangi kecepatan dan melakukan komunikasi (klakson atau lampu),” ucap Sony kepada Kompas.com, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Ini 10 Mobil Bekas Rp 70 Jutaan, Ada Lancer sampai Accord

Sony menjelaskan, mengurangi kecepatan adalah langkah antisipasi yang dilakukan pengemudi untuk meminimalisir risiko kecelakaan.

Selain itu juga bisa menjadi bahan pertimbangan pihak kepolisian yang meringankan pengemudi jika ada korban.

“Komunikasi seperti klakson dan lampu juga salah satu upaya memberitahukan kepada pengemudi lain bahwa ada kendaraan dari arah berlawanan,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau