JAKARTA, KOMPAS.com – Sebuah video diunggah oleh akun Dashcam Indonesia di Instagram memperlihatkan kecelakaan antara motor dan mobil di sebuah tikungan di daerah Cikajang, Garut.
Motor berjalan dengan cukup kencang dan dengan bergaya miring-miring atau cornering. Namun sayangnya, di tikungan tersebut motor kehilangan grip ban depan lalu jatuh dan menabrak mobil dari arah berlawanan.
Melihat kejadian tadi, bisa dibilang pengemudi mobil sangat apes, sudah mengemudi dengan benar namun malah tertabrak motor yang terjatuh dari arah berlawanan. Semakin jelas kalau bahaya di jalan bisa datang dari orang lain.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, kecelakaan memang banyak terjadi di tikungan, hal ini dikarenakan titik buta (blind spot) yang besar, banyak debu, licin, dan sering digunakan pengendara motor untuk cornering.
“Jadi tertib saja masih kurang, harus ditambah dengan waspada. Artinya, ketika melewati tikungan, harus kurangi kecepatan dan melakukan komunikasi (klakson atau lampu),” ucap Sony kepada Kompas.com, Kamis (29/7/2021).
Sony menjelaskan, mengurangi kecepatan adalah langkah antisipasi yang dilakukan pengemudi untuk meminimalisir risiko kecelakaan.
Selain itu juga bisa menjadi bahan pertimbangan pihak kepolisian yang meringankan pengemudi jika ada korban.
“Komunikasi seperti klakson dan lampu juga salah satu upaya memberitahukan kepada pengemudi lain bahwa ada kendaraan dari arah berlawanan,” kata Sony.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/29/152513515/jangan-menantang-maut-ini-risiko-cornering-di-jalan-raya