JAKARTA, KOMPAS.com - PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) memastikan bahwa program recall atau penarikan kembali terhadap sejumlah model terkait di China tidak berdampak pada produk yang dipasarkan di Tanah Air.
Pasalnya, setiap produk yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia sudah melalui penyesuaian sekaligus melewati serangkaian tahapan uji kualitas sesuai dengan regulasi berlaku.
"Sehingga, setiap produk Wuling Motors di Indonesia tidak terdampak atas kebijakan recall sebagaimana dilakukan di Tiongkok," kata Brian Gomgom, Media Relations Wuling Indonesia saat dihubungi, Kamis (22/7/2021).
Baca juga: Di Rumah Saja, Jangan Lupa Cek Kondisi Ban Serep
Pernyataan tersebut menyikapi langkah perusahaan patugan General Motors, SAIC Motor, dan Liuzhou Wuling Motors Co Ltd yang tergabung dalam aliansi SGMW untuk melakukan recall ke 1,44 juta unit mobil di China.
Melansir Reuters, recall dilakukan terkait masalah pada komponen mesin. Namun pihak perseroan sampai saat ini belum menyebutkan secara detail kerusakan yang dimaksud.
Baca juga: Adu Fitur Daihatsu Gran Max Blind Van dan DFSK Gelora Blind Van
Termasuk mengenai model atau produk yang terlibat dan penetapan tanggal dimulainya program recall. Meski demikian, mobil yang akan ditarik kembali di bawah brand Wuling Baojun.
Di Indonesia sendiri, kini Wuling diketahui memasarkan berbagai macam produk, terutama mobil penumpang, yakni Confero, Cortez CT, Almaz, dan Almaz RS. Wuling juga memasarkan mobil niaga bernama Formo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.