Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Banyak Konsumen Kijang Innova yang Upgrade Bodi

Kompas.com - 23/07/2021, 09:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comToyota Kijang Innova masih jadi salah satu model yang diminati konsumen di segmen mobil keluarga. Bahkan di bengkel modifikasi, banyak aksesoris Kijang Innova yang dicari oleh konsumennya.

Hendra Budiman, pemilik workshop Automania di Cempaka Mas, Jakarta Pusat, mengatakan, selama pandemi permintaan untuk upgrade bodi Kijang Innova justru mengalami tren peningkatan.

“Saya melayani upgrade bodi Kijang Innova dari 2019, sampai sekarang sudah ada 90 unit mobil yang dikerjakan. Pandemi justru kencang, rata-rata sebulan 5-6 unit,” ujar Hendra, kepada Kompas.com (22/7/2021).

Baca juga: Update Dispensasi Perpanjangan SIM saat PPKM Level 4, Catat Tanggalnya

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh AUTOMANIA Official Instagram (@klikautomania)

Menurut Hendra, banyaknya konsumen Kijang Innova yang melakukan upgrade bodi bukannya tanpa alasan.

“Soalnya dengan dana minimalis, sekitar Rp 15 jutaan, bikin mobil bikin mobil jadi segar. Apalagi Innova dari dulu minim ubahan, cuma di eksterior saja,” ucap Hendra.

“Dari dulu interior dan mesin relatif sama, terus mesinnya juga bandel. Jadi dengan mengubah eksterior langsung kelihatan kayak mobil baru. Cara praktis harga minimalis lah,” kata dia.

Baca juga: Toyota, Suzuki, dan Daihatsu Kerja Sama Bikin Mobil Listrik Komersial

Upgrade tampilan Kijang InnovaOTOSEKEN.com/ABDUL AZIS MASINDO Upgrade tampilan Kijang Innova

Meski begitu, memang tidak semua Kijang Innova yang datang dalam kondisi mulus. Ada yang masih perlu perbaikan bodi sana-sini sebelum mengaplikasikan set bodi baru Kijang Innova ‘barong’ keluaran 2015.

“Waktu pemasangan tergantung mobil yang datang, kalau masih bagus cuma 2-3 jam. Asal booking dulu seminggu sebelumnya,” kata Hendra.

“Kalau yang datang pernah tabrakan hebat, atau di bumper sudah ada braket yang patah atau rusah, sudah tidak dalam keadaan standar, tentu lebih lama. Tapi memang paling banyak datang yang masih kondisi orisinal,” ucap Hendra, menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau