JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan artis Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama menjadi korban pencurian spion mobil saat momen lebaran Idul Adha, Selasa (21/7/2021).
Dalam rekaman CCTV, terlihat dua pria mengendarai sepeda motor menyatroni mobil Toyota Fortuner yang terparkir di depan rumah. Hanya dalam beberapa detik kaca spion itu sudah bisa dipatahkan oleh pelaku kejahatan tanpa menimbulkan kegaduhan.
Lantas berapa sebenarnya harga spion yang dicuri tersebut?
Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna mengatakan, untuk harga Spion Toyota Fortuner berada di kisaran Rp 1,9 juta sampai Rp 2,8 juta.
“Untuk Toyota Fortuner keluaran tahun 2020 harganya sekitar Rp 1,9 juta (satu sisi), belum termasuk biaya cat cober spionnya. Biaya cat sober spionnya sekitar Rp 200.000,” ucap Suparna saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/7/2021).
Baca juga: Sudah Tahu Bahaya Menggantung Parfum Mobil di Spion Tengah
“Sedangkan untuk Toyota Fortuner keluaran tahun 2015 lebih mahal sekitar Rp 2,8 juta (satu sisi). Lebih terkini lebih murah, mungkin karena kandungan lokal fortuner makin ke sini makin besar,” lanjutnya.
Tidak hanya Toyota Fortuner, mobil Toyota Alphard juga kerap menjadi korban maling spion. Beberapa aksi pencuri spion Alphard sempat viral di media sosial, bahkan parahnya lagi aksi pencurian tersebut dilakukan siang hari, di mana konsidi jalan sekitar cukup ramai.
“Spion Alphard itu mobil yang spesifik, tidak bisa sembarangan dan asal pasang spion standar. Itu kenapa harga spionnya mahal,” kata Suparna.
Sebetulnya bukan hanya Fortuner dan Alphard saja, seperti Avanza dan Agya juga kerap menjadi korban pencurian spion. Namun harga spion jenis mobil itu terbilang murah, tidak semahal Alphard.
“Untuk kisaran harga spion Alphard tergantung tahunnya. Satu sisi spion dimulai dari Rp 2 juta hingga Rp 9 juta untuk keluaraan yang terbaru,” ucap Suparna.
Suparna menjelaskan, pada dasarnya spion tersebut memang tidak mudah dicopot. Namun saat ini banyak pencuri yang melakukan aksinya dengan sangat hati-hati dan sudah lihat, sehingga settingan alarm mobilpun tidak berbunyi.
Baca juga: Alasan Ujung Tuas Rem dan Kopling pada Motor Membulat
Untuk itu, Suparna mengingatkan kepada pemilik mobil agar lebih berhati-hati dan waspada saat berkendara. Terlebih lagi, secara teknis hingga saat ini spion tidak memiliki kunci pengaman khusus seperti setir yang membuatnya tidak mudah dicuri.
“Misal saat berhenti di lampu merah sebaiknya pengemudi tetap waspada untuk melihat sekitar, jangan lengah. Ketika mendapati hal tersebut segera bunyikan klakson untuk mendapat perhatian dari orang sekitar,” kata dia.
Begitupun saat parkir, Suparna mengingatkan pemilik kendaraan sebaiknya mencari tempat yang ramai dan terlihat oleh petugas agar terhindar dari aksi pencurian spion mobil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.