Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Merawat Power Steering Agar Tahan Lama, Jangan Kasar

Kompas.com - 18/07/2021, 09:41 WIB
Arif Nugrahadi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Power steering saat ini sepertinya sudah menjadi fitur wajib pada mobil-mobilan keluaran terbaru. Fitur ini bisa meringankan kerja pengemudi saat memutar setir sehingga tidak terlalu mengeluarkan banyak tenaga.

Untuk diketahui, saat ini ada dua jenis power steering yang populer digunakan, ada yang menggunakan hidrolik power steering (HPS) dan elektrik power steering (EPS) yang sudah disematkan pada model-model mobil baru.

Baca juga: Penyekatan di Jalan Tol Diperpanjang hingga 25 Juli 2021

Saat ini masih banyak pengemudi mobil yang mengabaikan kondisi power steering. Padahal jika sudah rusak, bukan hanya berkendara jadi tidak nyaman, tapi juga harus rela mengeluarkan ongkos servis yang terbilang cukup mahal.

Power steering hidraulik.toyotazone.co.za Power steering hidraulik.

Dealer Technical Support Dept. Head PT TAM, Didi Ahadi, mengatakan, power steering juga membutuhkan perawatan sebagaimana komponen lainnya pada mobil.

Baca juga: Mesin Mobil Diesel Dengan Turbo Tidak Boleh Langsung Dimatikan

"Kalau masih menggunakan sistem fluida (hidrolik) harus rutin dilakukan pengecekan terhadap cairan yang ada di reservoir power steering, itu tidak boleh habis. Jika kurang atau akan habis segera untuk menambahkannya," kata Didi kepada Kompas.com, Sabtu (17/7/2021)

Didi juga mengatakan, untuk hidrolik power steering sistem penggeraknya juga menggunakan mekanisme belt yang jadi satu dengan putaran pulley mesin. Belt juga harus diperiksa kondisinya supaya tidak sampai putus.

Ilustrasi Elektrik Power SteeringGUIDEAUTOWEB.com Ilustrasi Elektrik Power Steering

"Kalau yang menggunakan EPS (elektrik power steering) itu perhaikan akinya, jangan sampai aki tekor atau bahkan soak. Kalau tenaga listrik yang dialirkan lemah maka juga bisa merusak motornya," ucap Didi.

Baca juga: Karoseri Adiputro Mulai Bikin Bus Single Glass

Selain masalah teknis, cara mengemudi juga dapat mempengaruhi keawetan power steering. Ketika berkendara, jangan terlalu sering melakukan manuver yang membuat putaran kemudi mentok ke arah kanan maupun kiri (patah). Ini akan menyebabkan pompa power steering cepat bermasalah.

Tidak disarankan juga untuk mengemudi dengan gerakan zig-zag terlalu sering, kecuali memang dalam keadaan darurat.

Proses penggantian oli power steeringSetyo Adi/Otomania Proses penggantian oli power steering

Selanjutnya, jangan biasakan memutar kemudi pada saat mesin kendaraan mati atau diam. Selain itu, parkirkan kendaraan dalam keadaan lurus, jangan dalam kondisi berbelok.

Terakhir, pada saat jalan rusak dan bergelombang kasar, jaga pacu kendaraan dengan kecepatan tidak wajar, tetapi dengan perlahan saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau