JAKARTA, KOMPAS.com – Pabrikan otomotif asal China, Jetour masuk pasar Indonesia sejak 2024. Buat awalan, merek ini membawa dua SUV andalan, yaitu Dashing dan X70 Plus.
Saat ini, Jetour telah melakukan produksi secara Completely Knocked Down (CKD) di Indonesia.untuk kedua produk tersebut.
PT Jetour Motor Indonesia melakukan perakitan lokal menggunakan fasilitas yang sama dengan Chery dan Neta, yakni via PT Handal Indonesia Motor yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi.
Baca juga: Fortuner Berpelat Dinas Arogan Buang Puntung Rokok Sembarangan
Moch Ranggy Radiansyah, Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia, mengatakan, perusahaan berencana menjadi basis produksi mobil setir kanan Jetour.
“Vision jangka panjang, semua brand ke arah sana, kami ingin punya pabrik sendiri. Saat ini kami masih CKD, tapi vision-nya di waktu yang tepat juga,” ujar Ranggy di Bandung (26/2/2025).
“Harapannya akan produksi di pabrik sendiri, bahkan mungkin kami bisa juga jadi basis right hand drive untuk market Asia Tenggara,” kata dia.
Baca juga: Hasil Klasemen MotoGP Usai MotoGP Thailand 2025: Marc Marquez Teratas
Ranggy menambahkan, ada beberapa peluang yang bisa dimanfaatkan agar perusahaan segera membangun fasilitas perakitan sendiri.
“Dorongan ya mungkin, pemerintah mungkin akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan, dan yang pasti Jetour akan mendukung setiap kebijakan yang memang menguntungkan buat konsumen. Ya salah satunya itu juga (ada insentif pemerintah),” ucap Ranggy.
Ia juga mengatakan, saat ini Jetour Indonesia telah mengambil peran sebagai negara pertama yang melakukan pengujian buat mobil setir kanan.
“Kalau kita lihat Indonesia kan jadi road test market buat setir kanan. Buat X50e, buat T2. Ada potensi (menjadi basis produksi setir kanan), tapi belum bisa kami konfirmasi,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.