JAKARTA, KOMPAS.com - Era sepeda motor 2-tak sudah habis digantikan motor 4-tak. Motor bersuara khas itu digilas zaman karena dianggap sebagai penyumbang polutan.
Tapi kepopuleraan motor 2-tak, dari jenis sport, skuter, sampai bebek sebetulnya tidak pernah surut. Motor-motor 2-tak kini justru menjelma jadi motor koleksi.
Baca juga: Ini Kriteria Mobil Bekas yang Sulit Dijual
Beberapa model bahkan jadi buruan banyak orang. Tak pelak harganya kemudian melonjak naik bahkan bisa jadi sangat mahal dan bernilai ekonomi tinggi.
Tentu saja tidak semua motor 2-tak punya harga mahal. Banyak faktor yang memengaruhi, mulai dari merek, model, tahun pembuatan, sejarah motor, dan yang utama kondisinya.
Berikut beberapa motor 2-tak yang harganya tinggi:
Meski statusnya sudah discontinue alias tidak diproduksi lagi, popularitas Yamaha RX-King makin meningkat. Harga jual motor ini pun kian menanjak.
Wistana alias Pakdhe Mendring SKC, pengusaha jual beli unit RX-King mengatakan kisaran harga RX-King sulit diperkirakan. Rentang harganya sangat luas karena tergantung kondisi motor.
"Untuk unit ori yang siap jalan, sudah pasti nyaman dikendarai, tidak ada PR (perbaikan) lagi, itu kisaran harga sudah di angka Rp 20 jutaan bahkan bisa lebih," kata Wistana saat dihubungi Kompas.com.
Pada awal 2020 dihebohkan pemberitaan ada Yamaha RX-King yang berhasil terjual Rp 150 juta. RX-King yang terjual itu ialah RX-King Specal Edition 20th Anniversary buatan tahun 2003.
Saat itu kondisinya diklaim baru tapi stok lama alias NOS atau new old stock. Kondisinya sangat segar sehingga bisa dibanderol sangat tinggi.
2. Honda NSR 150
Honda NSR 150 bisa dibilang sebagai motor hobi. Penggemarnya banyak tapi populasinya yang sedikit dan sudah tidak lagi diproduksi. Dengan demikian, membuat harganya terus naik.
Di Indonesia motor sport 150 cc 2-tak ini terdiri dari beberapa tipe, antara lain NSR 150 R, NSR 150 RR Astra, NSR 150 RR, dan NSR 150 SP.
Baca juga: Pengendara Moge Boleh Pakai SIM C1
Joey Tumanduk, salah satu pengguna NSR 150 mengatakan, harga NSR 150 Series terus merangkak naik.