Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud Pelek Replika dan TW?

Kompas.com - 12/07/2021, 07:12 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu bagian yang paling sering dimodifikasi ialah pelek. Cukup dengan menganti pelek tampilan mobil bisa berubah drastis.

Di pasar ada beberapa pilihan pelek yang tersedia, yaitu pelek orisinal atau biasa disebut pelek ori, kemudian ada juga pelek replika dan pelek TW.

Pengertian pelek replika merupakan pelek yang diproduksi semirip mungkin dengan pelek aslinya, mulai dari model, logo, hingga nama pelek itu sendiri.

Baca juga: PPnBM 0 Persen, Ini Harga Terbaru Avanza di Jawa Tengah

Pelek Replika EvoqueStance Motor Sport Pelek Replika Evoque

Adapun pelek TW sebutan lain dari pelek replika, artinya sama yakni tiruan. Kata TW merupakan singkatan dari Taiwan, yang memang dikenal sebagai negara produsen pelek replika.

Direktur Marketing HSR Wheel Hendra Wijaya, mengatakan, ada dua faktor yang menjadi pembeda antara pelek replika dan orisinal. Biasanya dari harga dan kualitas.

Pelek replika biasanya memiliki harga yang lebih murah dibandingkan pelek orisinalnya. Pelek orisinal harganya pasti lebih tinggi karena melibatkan banyak proses," katanya dalam rilis resmi, Minggu (11/7/2021).

Baca juga: Cara Menikung Aman Agar Tidak Keluar Jalur

Salah satu contoh pelek replika merek Momo.KompasOtomotif-Donny Apriliananda Salah satu contoh pelek replika merek Momo.

Harga lebih mahal karena prosesnya mencakup konsep desain, riset bahan, pengujian kekuatan, hingga proses produksi. Tahap-tahap ini sangat memakan waktu dan biaya.

"Sedangkan replika hanya menduplikasi desain pelek orisinal dan diproduksi kembali dengan metode casting agar menekan harga yang lebih murah,” ucap Hendra

Faktor kedua adalah sisi kualitas. Demi menekan biaya, biasanya pelek replika cenderung kompromi di bahan, metode produksi, quality control, dan pengerjaan akhir kurang rapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau