Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Pakai Onderdil KW untuk Sistem Pengereman Mobil

Kompas.com - 10/07/2021, 15:02 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem pengereman jadi salah satu bagian vital pada sebuah mobil. Seluruh komponen pada sistem tersebut harus selalu dalam kondisi prima demi menjaga keselamatan saat berkendara.

Sangat disarankan untuk rutin mengecek kondisi seluruh komponen pada sistem pengereman. Jika sudah aus atau kerjanya tidak maksimal, segera lakukan penggantian atau perbaikan.

Di berbagai toko onderdil, jamak ditemui komponen sistem pengereman imitasi atau umum disebut 'barang KW'. Contohnya seperti kampas atau kaliper rem versi imitasi. Harganya yang lebih murah dari onderdil orisinil membuatnya masih sering dicari para pemilik mobil.

Baca juga: Mulai Senin, Masuk Kawasan Aglomerasi Tanpa STRP Bakal Diputar Balik

Komponen imitasi kerap dianggap memiliki tingkat keawetan dan kualitas rakitan yang rendah. Oleh karena itu tidak disarankan untuk menggunakan komponen imitasi pada sistem pengereman.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menegaskan bahwa ada risiko penggunaan komponen imitasi untuk dipasang pada sistem pengereman.

Ilustrasi kampas rem mobil dan piringan cakram.STANLY RAVEL-KOMPAS.com Ilustrasi kampas rem mobil dan piringan cakram.

"Ini karena versi imitasi material dasarnya berbeda dengan yang versi asli, bisa menyebabkan rem kurang pakem atau bahkan bisa merusak piringan disc-nya," kata Didi saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: PPKM Darurat, Titik Penyekatan di Jakarta Selatan Bertambah

Didi mengatakan bahwa sparepart asli buatan pabrikan mobil terkait sudah didesain sesuai dengan mobil tersebut. Ia mengungkapkan bahwa perakitan tiap-tiap onderdil asli pabrikan mobil terkait sudah melewati pengujian dan pertimbangan secara detail.

Berbeda dengan komponen imitasi atau KW. Didi mengkhawatirkan perakitan komponen imitasi tidak melalui pengujian secara presisi. Jika memaksakan memasang komponen imitasi, keselamatan pengendara dan penumpang jadi taruhannya.

Agar lebih aman, Didi menyarankan untuk membeli sparepart terkait langsung di jaringan bengkel resminya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau