JAKARTA, KOMPAS.com - Ada beberapa cairan yang bisa dipilih untuk melumasi rantai. Pilihan paling umum yaitu oli bekas, kemudian cairan penetrant, dan cairan khusus pelumas rantai.
Kepala Bengkel Honda AHASS Daya Motor Cibinong, Asep Suherman, mengatakan, dari tiga pilihan tersebut maka yang terbaik ialah menggunakan chain lube yang khusus buat rantai.
Baca juga: Catat, Ini 28 Titik Penyekatan di Jalan Tol Selama PPKM Darurat
"Karena di dalamnya terdapat zat kimia yang bukan hanya melumasi tetapi juga untuk menahan gesekan agar tidak cepat aus dan tidak mengakibatkan debu serta kotoran menempel berlebihan,” katanya kepada Kompas.com belum lama ini.
Di masyarakat, oli bekas favorit sebab selain murah bahkan tidak mengeluarkan biaya, oli bekas disebut lebih awet. Oli juga tidak mudah hilang bila terkena air, sehingga dinilai ampuh.
Padahal oli bekas mengandung partikel kecil bekas pemakaian sehingga kurang cocok untuk pelumas rantai.
“Jika kita melumasi rantai menggunakan oli bekas maka dapat mengakibatkan rantai cepat panas, karena kotoran dan debu mudah menempel dan lain sebagainya," katanya.
Baca juga: Tanpa Revisi, Ini Daftar Harga Mobil Murah pada Juli 2021
Adapun cairan penetrant serba guna dikhawatirkan dapat membuat lapisan grease yang terdapat pada gir rantai ikut larut. Gesekan jadi lebih berat sehingga menimbulkan bunyi.
Meski demikian katanya, jika sifatnya mendesak artinya dalam keadaan terpaksa itu semua bisa digunakan.
"Karena pada dasarnya lebih baik rantai terlumasi daripada tidak ada pelumasan sama sekali,” kata Herman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.