JAKARTA, KOMPAS.com - Guna mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, mulai hari Senin (5/7/2021), Jalan Slamet Riyadi yang merupakan jalan utama di Kota Solo ditutup. Penutupan tersebut berlangsung 15 jam setiap harinya.
Adapun ruas jalan yang ditutup ialah mulai dari simpang Gendengan hingga Bundaran Gladag. Penutupan dimulai pukul 05.00 WIB dan dibuka pukul 20.00 WIB.
“Kami mohon maaf bagi pengendara kendaraan pribadi, baik roda empat maupun roda dua, sementara dilarang melintas. Kendaraan yang diizinkan melintas adalah kendaraan emergency seperti ambulans dan pemadam kebakaran,” ucap Kasat Lantas Polresta Solo, Kompol Adhytiawarman Gautama Putra, Minggu (4/7/2021).
Baca juga: Ini Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Bandung Pekan Ini
Menurut Adhitya, penutupan dilakukan karena masih banyak tempat usaha nonesensial dan nonkritikal yang masih buka dalam pelaksanaan PPKM Darurat pada dua hari pertama. Sehingga dalam rapat diputuskan agar Jalan Slamet Riyadi ditutup.
“Banyak pertokoan nonesensial buka, seperti toko elektronik atau furniture dan menimbulkan kerumunan. Kami rapat bersama dan diambil kebijakan tersebut,” katanya.
Meski demikian, bus Batik Solo Trans (BST) masih diperbolehkan melintasi Jalan Slamet Riyadi. Selain itu, kendaraan yang hendak menuju bank, pengadilan dan apotek juga diperbolehkan melintas.
“Petugas akan berjaga di lokasi selama penutupan,” ucap Adhitya.
Baca juga: Catat, Ini 28 Titik Penyekatan di Jalan Tol Selama PPKM Darurat
Ada 15 titik pos yang akan dijaga petugas, yakni di simpang empat Gendengan, simpang tiga depan Kalitan, simpang tiga Barat Paragon, simpang tiga Hotel Sukomarem, simpang empat Mi Gacoan, simpang empat KONI, simpang tiga Bogasari, simpang empat Tiga Serangkai.
Selain itu juga di simpang empat Novotel, simpang empat Kartini, simpang empat Ngarsopuro, simpang empat Nonongan, simpang empat Coyudan, simpang empat Ramayana, serta Gladag.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.