JAKARTA, KOMPAS.com - Video balapan sepeda motor liar viral di media sosial belum lama ini. Video itu memperlihatkan sejumlah orang yang menutup jalan raya untuk adu kencang.
Video yang dibagikan akun Instagram Jakarta Keras itu memperlihatkan dua motor balapan ala drag race. Ditengarai lokasi terjadinya di sekitar Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Baca juga: Berburu Toyota Avanza Bekas dengan Dana di Bawah Rp 100 Juta
Video tersebut menuai banyak reaksi netizen. Mayoritas mencemooh kejadian tersebut. Ada juga yang menghubungkan dengan perangai para pemakai Vespa matik di jalan.
View this post on Instagram
Menanggapi peristiwa tersebut, Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan, tindakan tersebut adalah perilaku tak bertanggung jawab.
"Dari sisi keselamatan ini adalah sebuah perilaku tidak aman/bodoh/tidak bertanggung jawab sama sekali. Karena membahayakan diri mereka, serta dapat merusak tatanan hidup keluarga mereka dan orang lain karena dilakukan di area publik," kata Jusri kepada Kompas.com, Rabu (30/6/2021).
Alasannya, kata Jusri, balapan ilegal itu dilakukan di fasilitas publik. Belum lagi pebalap liar dalam video itu tidak menggunakan peralatan keselamatan yang memadai.
Baca juga: Berburu Toyota Avanza Bekas dengan Dana di Bawah Rp 100 Juta
Jusri mengatakan, dari sisi teknik, apa yang dilakukan pebalap liar tersebut juga tidak sesuai dengan teknik balap yang benar.
"Teknik mereka pun ngaco, tidur terlentang, itu tidak ada sama sekali di dunia balap," kata Jusri yang sebelum pandemi masih jadi joki acara drag race Harley-Davidson.
"Mereka biasanya baru akan menyesal ketika sudah terjadi kecelakaan fatal yang bisa mengakibatkan catat dan gegar otak," kata Jusri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.