Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Jadetabek, Surabaya Juga Terapkan Pembatasan Mobilitas

Kompas.com - 29/06/2021, 10:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam upaya menekan penyebaran virus corona alias Covid-19, kini berbagai wilayah tengah menerapkan pembatasan sosial, terkhusus pada wilayah perkotaan.

Satu diantaranya ialah, Surabaya sebagai Ibu Kota Jawa Timur yang beberapa waktu lalu masuk zona merah.

Bersama Pemerintah Kota Surabaya dan Satlantas Polrestabes Surabaya , aturan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro diperketat.

Baca juga: Jangan Sembarangan, Motor Lewat Trotoar Bisa Denda Rp 500.000

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau penyekatan di Jembatan Suramadu sisi Surabaya, Minggu (6/6/2021).KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau penyekatan di Jembatan Suramadu sisi Surabaya, Minggu (6/6/2021).

Dikatakan Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Candra, pengetatan ini dilakukan dengan cara menutup dua jalan utama yang kerap terjadi keramaian, yaitu Tunjungan dan Darmo.

"Penutupan setiap hari dan maju dua jam dari sebelumnya menjadi mulai pukul 20.00 WIB hingga 05.00 WIB di Senin-Jumat dan 20.00 WIB sampai 08.00 WIB selama akhir pekan" katanya, Senin (28/6/2021).

Lebih lanjut Teddy menjelaskan, pemberlakuan aturan ini menyikapi Surat Edaran Mendagri dan SE Walikota Surabaya. Kedua surat itu meminta agar diberlakukannya pembatasan guna menekan kasus Covid-19 yang saat semakin tinggi.

Baca juga: Agar Tak Tertipu, Begini Cara Cek BPKB Asli Saat Beli Mobil Bekas

Sejumlah kendaraan melintas di Pos Penyekatan Bundaran Waru depan Mal City of Tomorrow (Cito), perbatasan Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (22/5/2021).KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Sejumlah kendaraan melintas di Pos Penyekatan Bundaran Waru depan Mal City of Tomorrow (Cito), perbatasan Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (22/5/2021).

Diketahui, berdasarkan data pada Senin, 28 Juni 2019, tercatat jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 20.694 jiwa. Secara akumulasi, totalnya kini ialah 2.135.998 kasus.

Adapun Jawa Timur, menjadi salah satu wilayah yang mengalami lonjakkan tertinggi di Indonesia. Terdapat 1.081 pasien baru pada periode sama, sehingga membuat total kasus Covid-19 sebanyak 170.765 kasus.

Dari jumlah itu, dinyatakan bahwa 12.609 jiwa telah meninggal dunia dan 584 pasien sembuh. Sementara total kasus sembuh sebanyak 150.721 jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Taksi Online Lawan Arah di Tol, Driver Bisa Didenda Rp 500.000

Video Taksi Online Lawan Arah di Tol, Driver Bisa Didenda Rp 500.000

Feature
Waspada Macet, Ada Perbaikan Tol Jakarta-Tangerang sampai Minggu Depan

Waspada Macet, Ada Perbaikan Tol Jakarta-Tangerang sampai Minggu Depan

News
[POPULER OTOMOTIF] Apakah Harus Menunggu Lampu Indikator Mati Sebelum Starter Mobil? | Alasan Menyalakan Mobil Matik Harus Injak Rem Dahulu

[POPULER OTOMOTIF] Apakah Harus Menunggu Lampu Indikator Mati Sebelum Starter Mobil? | Alasan Menyalakan Mobil Matik Harus Injak Rem Dahulu

News
Hasil Klasemen Usai Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Martin Memimpin

Hasil Klasemen Usai Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Martin Memimpin

Sport
Dibekali Teknologi Terkini, Mobil Superâ„¢ All-in-One Protection Tawarkan Perlindungan Mesin hingga 20 Tahun

Dibekali Teknologi Terkini, Mobil Superâ„¢ All-in-One Protection Tawarkan Perlindungan Mesin hingga 20 Tahun

BrandzView
Hasil Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Martin Menang, Bagnaia Kedua

Hasil Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Martin Menang, Bagnaia Kedua

Sport
Live Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Diggia dan Bezzecchi Terjatuh

Live Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Diggia dan Bezzecchi Terjatuh

Sport
Tips Aman Pakai Intercom Buat Pengendara Motor

Tips Aman Pakai Intercom Buat Pengendara Motor

Tips N Trik
Begini Cara Belok Kanan Agar Tidak Kagok, Pemotor Pemula Wajib Paham

Begini Cara Belok Kanan Agar Tidak Kagok, Pemotor Pemula Wajib Paham

Tips N Trik
Dibantu Toyota, BMW Siap Meluncurkan Mobil Hidrogen di 2028

Dibantu Toyota, BMW Siap Meluncurkan Mobil Hidrogen di 2028

News
Tips Mengelola Aplikasi agar Headunit Mobil Tidak Lemot

Tips Mengelola Aplikasi agar Headunit Mobil Tidak Lemot

Aksesoris
Jangan Simpan Barang-Barang Ini di Mobil Saat Cuaca Panas

Jangan Simpan Barang-Barang Ini di Mobil Saat Cuaca Panas

Tips N Trik
Versi Terbaru Meluncur, Harga Fortuner Bekas Dijual mulai Rp 100 Jutaan

Versi Terbaru Meluncur, Harga Fortuner Bekas Dijual mulai Rp 100 Jutaan

News
Hasil Kualifikasi MotoGP San Marino 2024, Bagnaia Pole Position

Hasil Kualifikasi MotoGP San Marino 2024, Bagnaia Pole Position

Sport
Kenali 4 Penyebab Tenaga Mobil Matik Ngempos

Kenali 4 Penyebab Tenaga Mobil Matik Ngempos

Tips N Trik
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau