Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jalan Macet, Sebaiknya Tuas Transmisi Mobil Matik Berada di Netral atau Drive?

Kompas.com - 29/06/2021, 08:12 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comTransmisi matik memiliki cara penggunaan yang berbeda ketimbang transmisi manual. Salah satu perbedaan terlihat dari kebiasaan pengemudi ketika mobil berada dalam kondisi berhenti di tengah kemacetan.

Sebagian orang beranggapan, tuas transmisi harus dipindah ke netral (N) agar komponen matik lebih awet. Sebab jika dibiarkan pada posisi drive (D), dikhawatirkan bisa cepat rusak.

Tapi ada juga yang memilih membiarkan berada di posisi D, untuk alasan praktis. Pasalnya berhenti di kemacetan umumnya tidak lama dan hanya sesaat.

Baca juga: Wuling Pangkas Harga Confero, Lebih Murah dari Toyota Calya

Tuas transmisi mobil matik Tuas transmisi mobil matik

Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, mengatakan, membiarkan tuas transmisi berada di D saat berhenti karena macet, tidak menyebabkan kerusakan pada komponen matik.

Menurutnya, sistem transmisi di dalam girboks otomatis akan berhenti bergerak saat mobil berhenti meskipun posisi tuas berada di D.

Adapun munculnya sedikit hentakan saat keadaan tersebut, menurutnya adalah hal yang wajar. pasalnya putaran mesin saat idle sudah cukup menghasilkan tekanan oli ke transmisi untuk membuat mobil melaju.

Baca juga: Pengemudi Arogan, Innova Ngotot Lawan Arah hingga Mengancam Memukul

Komponen transmisi matikAditya Maulana, KompasOtomotif Komponen transmisi matik

“Itu wajar memang seperti itu, tapi hanya sebentar. Clutch yang bergesekan saat mobil berhenti tidak akan bikin jebol transmisi, karena tidak berpengaruh signifikan,” ujar Hermas.

Walau demikian, ia menyarankan pengemudi untuk memindahkan tuas transmisi ke posisi N saat keadaan macet.

Sebab menekan pedal rem terlalu lama, berisiko tak sengaja terlepas, dan dapat menyebabkan kecelakaan.

“Karena soal keselamatan berkendara, tuas transmisi di D saat macet berpotensi menyebabkan kecelakaan. Soalnya kaki pengemudi akan tidak nyaman jika terus-terusan menekan rem, bikin pegal juga,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com