Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas Muncul Bau Apak pada Kabin Mobil di Musim Hujan

Kompas.com - 24/06/2021, 08:12 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Intensitas curah hujan yang mengguyur DKI Jakarta beberapa hari ini, membuat pemilik kendaraan harus ekstra dalam merawat interior mobil. Terutama jika menggunakan jok berlapis bahan kain alias fabric.

Owner Vertue Concept Edy mengatakan, kabin mobil yang belum terpasang karpet dasar dan jok yang masih menggunakan fabric merupakan musuh utama saat musim hujan.

Pasalnya, keduanya bsia menimbulkan kelembapan pada kabin, sehingga menciptakan bau tak sedap.

“Lembap bisa menyebabkan timbulnya bakteri dan kuman dalam interior mobil, apalagi jika pemilik mobil masuk ke mobil dalam keadaan basah dan langsung duduk di jok fabric. Otomatis air akan meresap dan lama-kelaman akan menjadikan kabin lembap,” ujar Edy ketika saat ditemui Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Jangan Sembarangan, Ini Penyebab Power Steering Mobil Cepat Rusak

Tidak hanya itu, interior yang belum dipasang karpet dasar pun akan menimbulkan efek tersebut.

“Usahakan ketika masuk ke dalam mobil alas kaki dalam keadaan kering, karena mobil yang belum dipasang karpet dasar bisa menimbulkan kelembapan dan bau tidak sedap, karena tetesan yang membuat karpet basah,” kata Edy.

Ilustrasi material jok berbahan Fabricstanly Ilustrasi material jok berbahan Fabric

Hal serupa juga diungkapkan oleh Owner Makko Grup Christoper Sebastian. Tetesan air pada kapret mobil bisa membut kabin lembap dan bau tidak sedap yang nantinya bisa menimbulkan bakteri dan kuman dalam mobil.

“Tidak hanya dari faktor pengemudi, air dari evaporator yang bocor dan merembes ke karpet mobil juga bisa membuat karpet lembap dan bau,” ujar Christoper.

Baca juga: Dishub DKI Batasi Waktu Operasional Transjakarta hingga Angkot

Dibandingkan harus menggunakan parfum mobil untuk mengurangi kelembapan dan bau tidak sedap, baik Edy maupun Christopher menyarankan untuk rutin melakukan fogging pada kabin mobil.

Perawatan ini dinilai bisa 99 persen membunuh virus bakteri dan kuman. Cara ini juga dinilai lebih aman untuk dan tidak menimbulkan efek apapun pada kabin mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau