Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Fitur Lift Axle, Roda Truk yang Terangkat Saat Berjalan

Kompas.com - 23/06/2021, 12:02 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam beberapa kesempatan saat melaju di jalan raya, terkadang ditemukan beberapa truk yang salah satu sumbu rodanya terangkat. Roda tersebut menggantung dan bannya tidak menyentuh permukaan jalan. Umumnya pemandangan ini bisa ditemukan pada truk pengangkut BBM milik Pertamina.

Roda yang terlihat menggantung itu disebut sebagai lift axle. Fitur lift axle ini umum ditemukan pada jenis-jenis truk tertentu. Sumbu roda yang dipasangi fitur lift axle hanyalah roda tandem atau pendukung, bukan roda penggerak.

Oleh karena itu, pemasangan fitur lift axle hanya bisa dilakukan pada truk-truk dengan multi-axle atau bersumbu roda banyak seperti jenis tronton dan trailer.

Baca juga: Tiga Kesalahan Pengemudi Saat Keluar Tol yang Kerap Dilakukan

Misalnya pada truk dengan trailer yang memiliki total empat sumbu roda. Ketika fitur lift axle diaktifkan, ada satu sumbu roda yang terangkat sehingga hanya tiga poros roda yang aktif.

Truk pengangkut BBM milik Pertamina yang menggunakan lift axle Truk pengangkut BBM milik Pertamina yang menggunakan lift axle

Prinsip cara kerja lift axle memanfaatkan kantung suspensi udara, pegas baja, dan mekanisme kompresi. Saat lift axle diaktifkan, udara dalam salah satu kantung suspensi dialirkan ke kantung lainnya. Dengan bantuan pegas, sumbu roda tersebut akan terangkat.

Bambang Widjanarko selaku Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta menjelaskan, fitur lift axle ini berguna untuk menghemat ban dan bahan bakar truk.

Baca juga: Lakukan Ini Jika Sulit Oper Gigi Mundur di Mobil Manual

Sebab ban yang menggantung tidak menyentuh permukaan jalan sehingga lebih awet dan tidak cepat aus. Dengan kata lain, fitur ini bisa memperpanjang usia pakai ban. Lalu dengan berkurangnya total hambatan gulir ban, konsumsi bahan bakar pun jadi lebih irit.

Meski begitu, Bambang menjelaskan bahwa fitur lift axle hanya akan efektif pada truk dengan sistem mengangkut muatan saat berangkat dan pulang dengan muatan kosong.

Ilustrasi lift axle pada trukRick Weber Ilustrasi lift axle pada truk

"Teknologi ini mahal harganya. Truk yang lebih menguntungkan pakai lift axle adalah truk yang perginya bawa muatan, pulangnya kosong. Saat bermuatan, semua axle-nya bekerja menopang kendaraan. Saat kosong muatan, salah satu axle-nya diangkat. Toh bebannya tidak maksimal," kata Bambang kepada Kompas.com, Selasa (22/6/2021).

Baca juga: Tarif Terbaru Bus AKAP PO Sinar Jaya Trayek Semarang-Jabodetabek

Ia mengatakan, untuk truk-truk yang beroperasi dengan mengangkut muatan milik klien, fitur lift axle jadi mubazir karena truk-truk tersebut selalu berjalan membawa muatan demi efektifitas pekerjaan.

Bambang pun menambahkan, selain truk pengangkut BBM milik Pertamina, truk dengan teknologi lift axle bisa ditemukan pada truk milik pabrik rokok, pabrik elektronik, dan truk-truk yang hanya mengangkut barang milik sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau