JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika melihat spesifikasi mesin dari sebuah kendaraan, kadang pada bagian mesin ada tulisan DOHC atau SOHC. Untuk orang awam, mungkin masih belum tahu apa arti dari DOHC dan SOHC ini.
DOHC dan SOHC sebenarnya sebuah singkatan. DOHC memiliki kepanjangan Double Over Head Camshaft, sedangkan SOHC singkatan dari Single Over Head Camshaft.
Dealer Technical Support Department Head PT Toyota Astra Motor mengatakan, camshaft merupakan komponen yang mengatur buka-tutup katup intake dan exhaust di ruang bakar. Perbedaan antara DOHC dan SOHC ada pada jumlah camshaft yang digunakan.
Baca juga: Cek Promo Vespa LX 125 dan S 125 per Juni 2021
“DOHC memiliki dua camshaft, untuk intake dan exhaust. Sedangkan SOHC hanya memiliki satu camshaft untuk katup intake dan exhaust,” ucap Didi kepada Kompas.com, Rabu (16/6/2021).
Jika dibandingkan, ada kelebihan yang dimiliki dari masing-masing model. Misalnya untuk DOHC, Didi mengatakan, kelebihannya ada di performa mesin, lebih halus, dan efisien bahan bakar.
Baca juga: Masuk Tol, Jangan Langsung Potong ke Lajur Paling Kanan
“Kalau SOHC efisien dari segi biaya perawatan. Mengingat komponen mekanismenya lebih sedikit dibanding DOHC,” kata Didi.
Perawatan camshaft bisa dilakukan dengan mudah, yakni mengganti oli dengan rutin. Kemudian, kalau camshaft masih terhubung dengan timing belt, setidaknya setiap 100.000 km diganti sabuknya agar tidak putus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.